ENIGMA & ALPHA (MileApo)

fait avec amour

*Warning typo

°
°
°
°
-made with love.

Kalimat yang tersirat memberi cerminan gambar apa yang terjadi sekarang, Apo? Pria alpha itu sudah mengutuk dirinya berulangkali akibat perilaku tidak senonoh semalam, kini marking menjadi alasan paling tidak logis karena terbentuk nya tanpa rasa mutual. Apo yang pasti memiliki seribu alasan dan penjelasan menjadi pihak korban sedangkan mile adalah pelaku, tapi siapa disini yang ingin mengusut kasus alpha keras kepala itu? Dari awal sudah dijelaskan kaum enigma seperti mile sangat langkah dan alpha seperti Apo diketahui paling berkuasa jadi apa mungkin mereka percaya? Tentu saja jawaban nya tidak.

Apo lagi-lagi merasakan ketidakadilan dan memaksa diri mencari tuntunan untuk dirinya sendiri, mile dengan senang hati membiarkan alpha itu mencari keadilannya dan melihat seberapa jauh Apo bertindak, arin selaku tunangan Apo ternyata penghalang terbesar untuk dirinya mendekati pria alpha incarannya, jika boleh memusnahkan wanita omega itu pasti sudah lama ia lakukan hanya saja arin adalah keponakan dari sang ayah, dan ada baik melakukan hal itu pelan-pelan.

Setelah menghabiskan pagi memuakkan dikantor Apo memutuskan untuk pulang keapart beristirahat, meski dirinya alpha tetap saja rasa sakit akibat percintaan semalam menjadi masalah punggung dan cara nya berjalan, semua mata tertuju kepada Apo yang mereka sempat kira si boss bermain sampai kelepasan hingga jalan seperti itu diakibatkan hisapan kuat, lihai sekali jalang simpanan bos nya itu pantas saja tadi sore suara teriakan keras agak terdengar di kantor.

"you good dude?," tanya Jeff yang sempat mampir keapart Apo.

"menurut lu?," balas Apo judes,

"lu engk hamil kan? Takut aja udah disodok langsung ganti gender."

"anjing lu!!,"

"canda, eh entar malam baiben sama earth nyusul mau gue bawa minuman engk?,"

"seterah lu aja, e jep-- ,"

"iya?."

"lu tau sesuatu tentang pak mile? Maybe about his mate or something?,"

"kurang, tapi setau gue ya pak mile pernah nikah enggak salah sama omega cowo."

"ohhh.."

"kenapa?,"

"engk nanya aja."

Setelah perbicangan itu Jeff pulang sebentar dan kembali lagi nanti malam, Apo yang masih dihantui rasa penasaran berfikir keras siapa omega yang dinikahi pria enigma itu? bagaimana kehidupan mereka setelah menikah? Dan sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa mile dengan bebas mengerjar orang lain? Semua itu belum bisa terjawab hingga pesan dari nomor tidak dikenal masuk.

08××××××
Send your picture

"ha?,"

Sedikit ragu Apo membuka pesan itu dan melihat apa yang dikirim dari pemilik nomor, dengan tubuh tertegun beberapa saat Apo memandang foto yang dilihatnya.

arin? Sang tunangan kini tengah beradu mesrah bersama orang lain, benarkah foto ini? Tapi siapa pengirimnya? Dan lagi-lagi pikiran Apo kembali dihantam seribu pertanyaan, padahal tanda tanya tentang mile belum selesai sekarang beredar arin selingkuh bersama alpha lain, semua ini bukan sepenuhnya kesalahan arin tapi kesalahan mereka berdua yang sama sama bermain busuk dibelakang. Apo menikmati para jalang dan menanggapi arin sebagai wanita manja tidak bisa mandiri sedang gadis omega itu mengganggap Apo hanya alpha brengsek yang senang masuk ke semua lubang, jadi bisa disimpulkan kedua pasangan ini sejak awal sudah sama sama buruknya dan hanya uang yang mereka pikirkan.

Terdengar suara ketukan pintu yang langsung mengalihkan perhatian Apo, siapa? Pikirannya tidak mungkin Jeff pria itu baru saja minggat dari apartnya jika datang kembali seharusnya pria berambut gondrong itu hanya perlu masuk tanpa mengetuk pintu.

"iya?," sahut Apo lalu membuka pintu dan siapa sangka ternyata wanita yang baru saja dirinya ketahui selingkuh datang menjenguk.

"sayang," teriak arin langsung memeluk Apo.

"arin?," Tatap Apo bingung.

"ih kok gitu reaksi nya, kamu engk seneng dijenguk aku?, udah jauh-jauh loh datang kesini." tambah wanita omega itu manja padahal dirinya sudah dandan cantik untuk bertemu Apo.

"Engk kok, aku seneng kamu jenguk aku." balas Apo menaikan oktaf suaranya agar terdengar senang, andaikan bukan karena aliansi perusahaan sudah lama Apo batalkan pernikahan mereka.

Di sisi lain mile kini tengah meluangkan diri membaca buku, menghabiskan beberapa jam di perpustakaan sebelum dirinya kembali ke agenda semula bekerja dan bekerja, jangan lupakan alpha yang belakangan ini sering mengusik pikirannya hal itu juga termasuk agenda penting.

"sayang masih lama bacanya?," tiba-tiba mile dihampir wanita beta berpakaian minim lengkap dengan riasan wajahnya, Yuri wanita keturunan jepang Amerika yang sudah lama menjadi pemuasan nafsu pribadi pria enigma ini, sambil tersenyum tipis mile menggelengkan pelan lalu membiarkan jalang pribadi nya itu menggoda sang pusaka.

"Want to do it here?" tawar Yuri dengan senyum nakalnya.

"tidak, lain kali saja." Setelah itu mile bangkit dari kursi nya tanpa memikirkan perasaan wanita beta yang sudah mati kutu disana, terkutuk tuan besar romsaitong yang masih dikatakan tampan dan berwibawa andaikan bukan uang yang dicari wanita beta itu sudah lama mencaci maki mile.

"saint, kabarkan kepada mew saya kesana." Tambah mile untuk si manajer, sepertinya alpha keras kepala itu harus diberi lebih, lama-lama stres di kepalanya tidak hilang jika terus membiarkan alpha itu berkeliaran.

.
.
.
.
.

Malam nya di apartemen Apo, empat alpha bersama satu omega bersenang-senang menikmati minuman mereka sambil bercerita riang, earth yang sedari tadi memperhatikan Erin menatap lurus kearah omega cantik itu,pikirannya terbang bersamaan dengan bir yang ia teguk, sepertinya pakai sebentar tidak masalah.

Hingga jam satu malam mereka benar-benar hilang kesadaran atau lebih tepatnya hanya Apo yang begitu, baiben dan earth sepakat menggunakan Erin setidaknya untuk satu jam kedepan, sedangkan Jeff masih diambang sadar menatap bingung teman-teman nya apa yang dilakukan kedua orang itu dengan Erin dan setelah nya Jeff menyusul Apo tertidur hingga pagi menjelang.

"bangsat!!," Lirih Apo sambil memegang kepalanya, pemandangan pertama yang ia lihat adalah Jeff pria berambut gondrong itu tidak jauh dari dirinya tidur sedangkan tiga orang lagi pergi entah kemana, dengan tubuh linglung Apo berjalan menuju kamar mandi guna membersihkan diri, melupakan Erin bersamanya.

"Jep, woy bangun!," panggil Apo sambil menggoyang tubuh Jeff.

"apa sih po!" Bentak Jeff merasa terusik.

"lu lihat erin engk?,"

"Erin? Sama earth Baiben engk salah tadi malem gue sempet lihat," jawab Jeff masih dalam mata tertutup.

"ngapain?,"

"mana gue tau, tanya aja sono! udah ah gue mau tidur!,"

Apo yang tidak mendapatkan jawaban langsung mencari kontak kedua temannya itu, ngapain mereka bertiga? Pikir Apo.

________________

Bingung mau ber word word apa 🥲Karena diriku terlalu lama up jadi ini double nya

Happy reading
Btw ini tanpa revisi lagi udah siap langsung ku up
Please leave a comment

Terimakasih udah baca
Sehat sehat ya