Iv 🚫 b s e s : 02

1.8K 59 2
                                    

• Happy Reading •

Memikat dalam sekali lihat, perlahan mengikat dan membuat sekarat.
.
.
.

Kicau burung menyambut pagi yang cerah, sinar mentari menerobos celah-celah jendela yang tak tertutup gorden. Jatuh tepat pada wajah tirus berkulit pucat, mata beriris hijau itu sedikit bergerak, terganggu dengan cahaya sang mentari.

Sedang si iris hitam terus menatap fokus pada tubuh ringkih yang berada di atas brankar, tak lelah memindai setiap incinya. Tubuh kurus dengan kulit pucat ditambah alat penopang hidup yang menempel di sekujur tubuh, adalah pemandangan yang indah baginya.

Aneh, tapi begitulah kenyataannya.

Tangan dinginnya perlahan terangkat, mengusap jemari yang lebih besar darinya tampak sangat menarik dengan urat-urat yang makin mencuat sebab hilangnya daging.

Sangat seksi.

Iv menyunggingkan bibir kanannya melihat raut tak nyaman Lucas, perlahan Iv bangun dari duduknya. Mendekatkan wajah cantiknya pada wajah pucat Lucas, menghalangi cahaya yang mengganggu Lucasnya.

Iv memejamkan matanya, menikmati aroma obat yang bercampur dengan aroma khas tubuh Lucas. Candu, Iv telah candu dengan wangi ini.

Meski tak lagi terganggu oleh cahaya, hidung bangirnya mencium wangi yang menariknya untuk melihat siapa pemilik wangi ini. Pentichor.

Mata berbulu lentik itu perlahan terbuka, pandangan yang mulanya buram mulai jelas. Bayangan orang di atasnya makin jelas.

Sempurna. Hanya itu yang ada di benaknya saat melihat wajah berparas ayu diatasnya.

Kecantikan itu sangat nyata dari dekat, belum lagi dilatari cahaya mentari, membuatnya seolah ia seorang bidadari.
 
Apakah ini surga?

Bibir kecil Iv melengkung membentuk senyuman, perlahan matanya terbuka, dan bertemulah dengan sepasang mata beriris hijau berbingkai alis hitam tebal.

"Hello Honey!"

Suara renyah itu sampai kerungu Lucas, merdu.

Lucas ingin bersuara, tapi, tubuhnya sakit sekali. Tidak nyaman, apalagi dengan ventilator yang menyumpal mulutnya.

Tapi, sakit itu tak sebanding dengan keindahan di hadapannya. Eh, tunggu... kalo di surga ia pasti sehat kan?

Berarti...

"Selamat datang di dunia barumu Lyxo..." Suara renyah tadi berbisik ditelinganya, dapat Lucas rasakan telinganya sedikit basah.

Hey, nakal sekali bidadari ini!

Ets, jadi sebenarnya ini dunia atau surga? pikiran Lucas rumit. Kecelakaan itu sepertinya membuatnya bodoh.

Iv menjilat telinga Lucas sensual, suaranya ia buat persuasif. Ugh, Iv benar-benar gila! orang baru bangun dari koma sudah digoda.

"Ini surga, yang khusus ku buat untuk kita ..." ucap Iv dengan suara yang terdengar menyenangkan.

Iv terkekeh melihat wajah bingung Lucas, sedang Lucas bergidik. Kekehan itu merdu, tapi firasatnya mengatakan ini bukan hal yang baik.  

Keberadaannya disini juga... kenapa ia bisa ada disini?

Ah, sepertinya ia lama tak sadarkan diri karena kecelakaan itu.

Ugh, Lucas baru bangun dari koma tapi sudah banyak pikiran.

"I'm yours, and you are mine... forever..."

Iv Obses!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang