3. Ujian khusus

54 4 0
                                    

Hai, welcome to story Rich Mystery School. Udh pada tau nama authornya belum? Kayanya masih belum, oke, kenalin aku Linda call me kak Lin or min Lin.

Kalian jangan lupa vote ya, biar aku semangat nulisnya hehe.

Kalian bisa follow tiktok story Rich Mystery School, @masterlin_wp

Untuk panggilan story ini mungkin RMS
[Rich Mystery School]

So, jangan lama-lama lagi, langsung baca aja guys sorry kalo banyak bacot✌️🤡
(Sksd aja guys sama aku hehe, sksd lebih seru😍)

~~~~~

Seorang gadis tengah memasukkan buku-bukunya ke dalam tas miliknya, ia sesekali melihat dirinya di kaca persegi.

"Oke Naphika, tak perlu memikirkan apa yang tak di pikirkan," ujarnya senyum yang tak biasa.

Ceklek...

Suara pintu terbuka dan memperlihatkan teman sekamarnya, Naphika yang terkejut dengan teman sekamarnya langsung mengambil makeup.

"Permisi," ujarnya saat Kimi ingin menutup pintu.

Naphika yang penasaran langsung mendekat dengan makeup di taruhnya terlebih dahulu.

"Ada keperluan?" Tanyanya membuka sedikit lebar kamarnya.

"Saya di beritahu oleh pak Sam untuk murid terpilih dan favorit sekolah ke clas eight club lebih awal," ujarnya dengan tak lupa tangan di belakang.

"Harus banget?" Tanya Naphika wajah datar.

"Tentu saja," jawabnya membungkukkan  tubuhnya sedikit lalu pergi.

"Ck, semangat Naphika," ujarnya menyemangati diri sendiri dan pergi mengambil tas.

Kimi dan Naphika berjalan untuk ke gedung sekolahnya, mereka bertemu dengan Ghezzal dan Bragia di pintu depan gedung. Kimi melihat patung tersebut dengan lekat.

"Semoga curiga tidak mengecewakan," ujarnya menatap gedung tersebut.

"Kim," panggilnya memegang pundak Kimi. "Are you okey?" Tanyanya dan di angguki oleh Kimi.

"Tentang patung nanti dulu, sekarang waktunya ke clas eight club buat ujian khusus katanya," sahut Ghezzal bersandar di tembok.

"Ujian khusus?" Gumamnya.

Naphika dan Kimi berjalan lebih dulu di depan Ghezzal dan Bragia. Mereka pun bertemu dengan teman sekelasnya di clas eight club, begitu sombong mereka berempat bertemu Kimi dkk.

"Manusia sombong," ujar Naphika bersedekap dan menatap dengan judes.

"Namanya juga manusia," sahut Bragia memasukkan tangannya ke dalam saku celana.

Kimi, Naphika, Ghezzal, dan Bragia masuk ke dalam kelasnya untuk menaruh tasnya dan sedikit berbincang, ya walaupun hanya Naphika dan Bragia yang mengeluarkan suara.

"Cp," gumamnya bermain ponsel. Naphika tersenyum menatap lurus saat gumamnya menarik. "Eh, eh, eh, gimana kita namain pertemanan ini Cp club?"

"Cp club? Apa artinya?" Tanyanya mengkerutkan keningnya.

"Circle populer club," jawab Kimi membaca buku.

"Kok tau?" Tanya Naphika mendekatkan wajahnya ke samping wajah Kimi.

"Udh populer kita?" Tanya balik Kimi membuat Naphika menjauhkan wajahnya.

"Ya kan siapa tau," jawabnya kembali ke ponsel.

Rich Mystery SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang