Rich Mystery School

25. Square Mask beraksi

Hai, welcome to story Rich Mystery School. Udh pada tau nama authornya belum? Kayanya masih belum, oke, kenalin aku Linda call me kak Lin or min Lin.

Kalian jangan lupa vote ya, biar aku semangat nulisnya hehe.

Kalian bisa follow tiktok story Rich Mystery School, @masterlin_wp

Untuk panggilan story ini mungkin RMS
[Rich Mystery School]

Tap-tap ke bawah guyss🙌. 

~~~~~

Malam hari tiba, Kimi berjalan-jalan malam di sekitar sekolah karna tak bisa tidur. Perjalanannya selama ini sangat amat santai dan tidak ada yang menggangu. Namun telinganya tak sengaja mendengar seseorang yang sepertinya mengikuti dari arah belakang.

Kimi terus berjalan dengan tenang dan santai agar tak di curigai bahwa ia mendengarnya. Namun suara langkah kaki itu terus mendekat, ia berbalik namun tak ada siapa-siapa. Saat ingin berbalik, matanya terkejut dengan seseorang memakai topeng kotak dengan pakaian pink.

Tangan Kimi hendak ingin memukul seseorang itu namun tubuhnya seketika lemas dan tak bisa bergerak. Tubuh Kimi sudah tak berdaya. Ia pingsan.

~~~~~

Pagi mendatang dengan cuaca mendung. Naphika keluar dari gedung asrama dan akan menghampiri Ghezzal dan Bragia.

Saat sudah berhadapan dengan mereka berdua, dahinya mengernyit heran karna tak melihat Kimi. Kemana dia? Pikirnya dengan mengatur napas.

"Lo kenapa Na? Di kejar hantu lo?" Tanyanya dengan tertawa pelannya.

"Zal, lo liat Kimi kemana?" Tanyanya menatap Ghezzal.

"Kan lo temen sekamarnya, masa lo nga liat dia keluar?" Tanya baliknya mengkerutkan keningnya.

"Di kamar mandi mungkin?" Tanya Bragia menatap Ghezzal dan Naphika.

"Nga! Gue udh cari gaada anjir." Jawabnya menatap sekeliling.

"Nga beres." Gumamnya pergi meninggalkan Naphika dan Bragia.

"Lo mau kemana Zal?" Teriak Bragia menatap punggung Ghezzal yang sudah tak terlihat.

"Ikut gue apa mencar?" Tanyanya menatap Bragia.

"Ikut lo." Jawabnya dan di angguki oleh Naphika lalu berjalan untuk mencari Kimi.

~~~~~

Ruangan dengan kedap suara. Kimi bangun dari pingsannya dan menatap sekeliling ruangan itu.

"Woy! Apa manfaat lo culik gue?!" Teriaknya dengan memberontak.

"Sttt, jangan berisik adik kecil." Ujarnya tanpa memperlihatkan wujudnya.

"Keluar! Pecundang lo sembunyi!" Teriaknya membuat orang itu tertawa kencang.

Seseorang dengan topeng kotak serta pakaian pink itu muncul di hadapan Kimi. Kimi mengkerutkan keningnya saat melihat sosok itu.

'tunggu, dia yang ketemu sama gue di sekolah kan?' batinnya menatap sosok itu.

"Kenapa Kimi? Kaget?" Tanyanya dengan suara sendiri tanpa samaran.