33. Inti

20 0 0
                                    

Hai guyss, kangen ga? Aku udh lama ga update hehe.

Buat temen-temen sekalian, tolong promosiin ya. Mau ke temen kalian boleh, keluarga kalian boleh, dan siapapun deh yang kalian kenal.

Kalo kalian tanya akun aku dimana, ada part sebelumnya yang kasih tau nama tiktok aku. Kalo ga baca sampe akhir deh, nanti ada akun aku dibawah.

~~~~~

Semua murid Samudra School di kumpulkan di ruang aula. Wakepsek menyuruhnya untuk rapat mengenai study tour.

"Perjanjian berangkat kita hanya 2, tidak boleh pergi tanpa izin dan melakukan seenaknya." Ucap wakepsek menatap murid-murid yang sibuk sendiri.

Cp fokus kepada wakepsek yang sedang berpidato mengenai study tour, sedangkan Adiya hanya diam murung karna teman-temannya sudah tiada.

"Kim, gue kasihan deh sama Adiya," ujar Naphika tiba-tiba membuat Kimi menoleh ke arah Adiya.

Kimi tak menjawab ucapan Naphika, ia hanya diam dan memberi tatapan dingin kepada Adiya. Ia mengingat Gulawi, Welina, dan Kania mati di tangan SM.

Tak lama Kimi menatap Adiya, Adiya tak sengaja menatap Kimi karna sesuatu yang menganggu. Mereka saling memberi tatapan dingin tanpa berucap.

Adiya tersenyum miring lalu tangannya menunjukkan jari tengah ke arah Kimi dengan alasan menggaruk telinganya. Adiya menoleh kembali ke arah Kimi dan tersenyum smirk lalu kembali menatap ke depan.

Naphika melihat kejadian antara Adiya dan Kimi, ia tak habis pikir dengan Adiya. Bagaimana ia bisa? Pikirnya.

Setelah lamanya mereka menunggu acara selesai, wakepsek menyuruh murid Samudra School untuk segera persiapan karna 2 hari lagi akan berangkat.

"Kim, kayanya gue bakal keluar sekolah deh, gue mau beli sesuatu di market depan. Lo mau ikut?" Tanya Naphika di sela-sela perjalanan menuju kamar asrama.

"Lo pergi aja, gue nitip cemilan sama sabun cuci,"

Naphika mengangguk lalu berpamitan untuk keluar sekolah, rasanya malas kemana-mana bagi Kimi.

"Oi Kim," teriak Ghezzal mengundang Kimi membalikkan tubuhnya.

"Lo udh di transfer sama papa?" Tanya Ghezzal membuat Kimi mengkerutkan keningnya.

"Kemarin kan tanggal 2, lo belum di TF memangnya?" Tanya balik Kimi.

"Huftt, kayanya satu-satunya cara gue harus cari kerja," kata Ghezzal bercak pinggang dan menunduk.

"Udh gue tf," ucap Kimi membuat Ghezzal menganga.

"Lo di tf berapa? Banyak banget lo tf ke gue," kata Ghezzal menatap ponselnya yang memperlihatkan sebuah jumlah uang.

Kimi hanya mengangguk untuk menjawab ucapan Ghezzal. Hari ini ia malas melakukan apapun terutama jalan-jalan.

Kimi pergi tanpa sepatah kata dan di kejar oleh Ghezzal yang menyenggol lengan Kimi dengan sengaja. Dan keduanya berjalan menuju gedung asrama.

~~~~~

Hari H tiba, murid Samudra School berkumpul di lapangan untuk menunggu para guru mengizinkan masuk ke dalam bus kelas masing-masing. Karna murid SC hanya 8 murid, mereka di masukkan dalam bus pertama paling depan.

Rich Mystery SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang