16. Menemukan sedikit bukti

16 2 0
                                    

Hai, welcome to story Rich Mystery School. Udh pada tau nama authornya belum? Kayanya masih belum, oke, kenalin aku Linda call me kak Lin or min Lin.

Kalian jangan lupa vote ya, biar aku semangat nulisnya hehe.

Kalian bisa follow tiktok story Rich Mystery School, @masterlin_wp

Untuk panggilan story ini mungkin RMS
[Rich Mystery School]

So, jangan lama-lama lagi, langsung baca aja guys sorry kalo banyak bacot✌️🤡
(Sksd aja guys sama aku hehe, sksd lebih seru😍)

~~~~~

Sore dengan cuaca yang indah, ada 2 berbeda gender tengah membaca buku di perpustakaan dengan santai.

"Lo kesini ngapain sih?" Tanyanya tiba-tiba memberhentikan keheningan.

"Sttt, gue lagi baca jangan ganggu." Jawabnya cetus.

Salah satu dari mereka mengambil buku di atas dan tak sengaja buku lainnya jatuh, gadis yang tak lain adalah Kimi membuang mukanya karna terlalu berisik.

"Lo bisa hati-hati nga sih?!" Tanyanya cetus dan mencoba membantu membersihkan buku-buku yang berserakan.

"Sorry, gue kan gatau buku-buku itu mau jatuh," jawabnya bangun dan membantu membersihkan buku-buku itu.

Kimi mengkerutkan keningnya saat melihat flashdisk yang di bungkusi rapi oleh plastik kecil.

"Flashdisk? Isinya apaan ya?" Tanyanya menatap flashdisk tersebut.

Ghezzal mengkerutkan keningnya saat flashdisk itu di taruh kembali ke buku asalnya.

"Eh eh eh, ngapain di taruh lagi?" Tanyanya memegang tangan Kimi yang memegang flashdisk.

"Nga berguna," jawabnya santai.

"Siapa tau lo butuh," ujarnya membuat Kimi menggelengkan kepalanya. "Awas nyesel,"

~~~~~

Singapore, 4 Maret 2025

Brak!! Brak!! Brak!!

Suara gebrakan pintu lemari yang terkunci rapat dengan rantai.

"Bisa diam?! Selain kamu tidak bisa diam kamu juga sangat berisik!!" Ujarnya teriak di depan pintu tersebut.

"Bebasin gue dasar manusia bedebah!!" Ujarnya teriak di balik pintu lemari itu.

"Kamu sedang saya hukum! Sepupumu sedikit tau tentang kamu di sekolah itu!" Jawabnya berdekatan dengan pintu lemari tersebut.

"Siapa? Kimi atau Ghezzal?" Tanyanya hening.

"Tetaplah begini sayang, saya sangat menyukai kamu seperti ini." Jawabnya pergi dari sana.

"Kenya!! Woyy!! Lo belum jawab pertanyaan gue anjing!! Kenya Arifin Dreana?!!" Teriaknya menggebrak-gebrak pintu lemari itu.

Namun disisi lain yaitu Kenya, ia sedang bertemu dengan klain besarnya yang jauh-jauh datang ke Singapore.

"Selamat datang tuan Prostat Selani Arakar." Sambutnya berseru.

"Tidak usah berlebihan, saya datang kesini hanya untuk meminta bantuan," ujarnya memutar-mutarkan gelas berisi minuman alkohol.

"Apa itu? Saya akan berusaha membantu," jawabnya dan mempersilahkan duduk di kursi empuknya.

"Saya sedang kesusahan untuk memajukan sekolah saya, apakah kamu bisa membantu saya memajukannya lagi?" Tanyanya membuat Kenya kebingungan.

"Nama sekolahnya apa tuan?" Tanya baliknya.

"Samudra School," jawabnya membuat Kenya membulatkan bola matanya sempurna.

"Samudra School? Sekolah elit dengan banyak penggemarnya?" Tanyanya menggoda.

"Kamu bisa saja," ujarnya malu.

"Apa masalahnya?" Tanyanya mengangkat kakinya di pahanya dan memegang secangkir minuman alkohol.

"Seseorang tengah mencari tahu kebenaran tentang patung yang saya sengaja pajang di depan pintu utama, saya tidak ingin kebenaran patung itu terungkap." Jawabnya meminum alkohol itu.

"Patung? Apakah patung itu mempunyai rahasia besar?" Tanyanya mengkerutkan keningnya.

"Jelas saja ada, saya membuat patung itu dengan bahan terbuat dari manusia." Jawabnya membuat Kenya tersedak minuman. "Kamu tidak apa-apa tuan Ken?"

"It's okey, it's okey, hanya terkejut." Jawabnya mengambil tissue di meja yang tersedia.

'benar-benar di luar dugaan, mengapa patung itu terbuat dari manusia?' batinnya menatap tuan Prostat.

"Alasan patung itu terbuat dari manusia apa?" Tanyanya memegang tenggorokannya.

"Saya sangat benci terhadap siswa itu, ia seolah-olah kepala sekolahnya." Jawabnya kesal.

Kenya beralasan bahwa ada telepon masuk, ia meminta izin dan mengangkat telepon itu.

"Jadi dia sangat benci? Harus di beri pelajaran!" Gumamnya dan menelpon seseorang.

"......"

"Buat rumah serta perusahaan di Inggrisnya terbakar."

"......"

"Saya tunggu." Telepon tersebut dimatikan oleh Kenya sepihak.

Ia tersenyum miring menatap wajah klainnya, mungkin permainan yang ia buat sudah di mulai.

"I'm so sorry tuan Prostat telepon menggangu saja," ujarnya tiba-tiba membuat tuan Prostat menggelengkan kepalanya.

"It's okey, itu bukan masalah besar bagi saya." Jawabnya tersenyum.

~~~~~

Selesai, cerita Rich Mystery School sampai situ.

Maaf kalo nga nyambung dan semoga kalian suka, sekali lagi jangan lupa vote ya.

Kalo boleh tau tokoh favorit kalian siapa?

Follow juga tiktok story Rich Mystery School @masterlin_wp biar tau informasi sama kelanjutan cerita Rich Mystery School sebelum update.

Jangan lupa votee yaaa!! Biar aku semangat nulisnya (⁠^⁠^⁠).

See you next time guys, salam hangat dari author ✨💅

Rich Mystery SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang