Rasa Aman

19 0 0
                                    

Setelah setengah jam berlalu, akhirnya tiba di rumah Amanda. Anantha melihat wajah pulas Amanda yang sedang tertidur di mobilnya, tangan Anantha menepuk lembut pipi gadis manis itu, Anantha tersenyum manis melihat Amanda begitu pulas saat tertidur.

“Manda bangun, ini udah nyampe di rumah kamu” Anantha menepuk-nepuk pipi chuby Amanda

“Hoam”

“Hah, udah nyampe lagi, aku lama banget ya tidurnya” Jawab Amanda sambil menggosok-gosok matanya.

“Engga kok, santai aja”

“Makasih ya kak, udah nganterin aku sampe rumah” Senyuman manis Amanda begitu tulus dan indah, Amanda pun turun dari mobil hitam milik Anantha.

“Kalau gitu, ayo mampir dulu kak ke rumah”

“Lain kali aja ya Man, salam ya buat orangtua kamu hehe” jawab Anantha dengan tersipu malu.

“Siap kak, hati-hati ya di jalannya” Amanda pun melambaikan tangannya pada Anantha.

Anantha tersenyum manis, ia tersipu malu melihat Amanda begitu manis dan imut, saat melambaikan tangan ke arahnya.

Amanda melangkah pergi ke arah kamarnya, sedari kecil ia sudah terbiasa akan adanya  kesepian, kedua orangtua nya terlalu sibuk bekerja, hingga Amanda mengikuti kerja part time di café sebagai barista, ia tidak ingin merasakan kesepian yang lebih mendalam lagi, jadi gadis cantik itu pergi bekerja untuk mengatasi rasa kesepiannya.

Ketika Semesta Mempertemukan KitaWhere stories live. Discover now