✿✼: 08 - Hoonsuk :✼✿

92 10 0
                                    

Jika ada kesamaan kata atau cerita mohon di maafkan, karena itu murni kebetulan. Dan perlu di ingat bahwa ini hanyalah cerita fiksi (karangan) jangan sangkut pautkan dengan dunia nyata.

Jadilah pembaca yang bijak, dan jika ada typo mohon di maklumi.

~Happy Reading~

<----««»»---->

"Asahi, sini sarapan dulu" sang pemilik nama yang saat ini tengah menuruni tangga, lengkap dengan seragam sekolah yang terpasang rapih di badan nya saat mendengar panggilan itupun sontak menoleh.

"Gak ada waktu, aku mau ke sekolah" Doyun, sang pelaku yang tadi memanggil sang adik itu lantas berjalan pelan ke arah Asahi ketika diri nya mendengar jawaban yang keluar dari mulut lawan bicara.

"Yaudah, kalo gitu Kakak anter yah?"

"Gak perlu! Aku bisa berangkat sendiri" tolak nya.

"Tapi ini udah mau jam tujuh loh, kalo kamu jalan nanti bisa telat" benar juga, jarak dari rumah ke sekolah sebenarnya memang tidak terlalu jauh. Tapi kalau Asahi jalan kaki, membutuhkan waktu sekitar dua puluh menit untuk bisa sampai.

Sedangkan sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 06:50, sudah pasti nya anak itu akan terlambat.

Asahi berdecak pelan, dan kemudian beralih melihat sebuah arloji yang terpasang di pergelangan tangan kiri nya itu.

"Duh, sebenernya aku males banget di anterin Kak Doyun!" batin nya berbicara.

"Gimana? Kakak anterin aja yah, ayo!"

"Iih!!! Yaudah, tapi gak usah pegang-pegang!" ucap Asahi sambil menghempas tangan Doyun yang tadi sempat menggenggam tangan nya itu.

Yang lebih tua hanya tersenyum sabar, dan kemudian segera berjalan menyusul sang adik yang tadi sudah berjalan lebih dulu keluar rumah itu.

<----««»»---->

Tin!!

Tak berselang lama, sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat di depan sebuah gerbang sekolah yang saat ini terbuka lebar itu.

"Eh tunggu dulu!" Asahi yang tadi nya sudah mau keluar dari mobil itupun terhenti ketika Doyun yang tiba-tiba menahan nya.

"Apa lagi? Kan udah nyampe, aku mau turun" ucap Asahi tanpa melihat sang lawan bicara di sebelah nya itu.

"Kamu nanti pulang jam berapa? Biar kakak jemput"

"Gak usah! Aku jalan kaki aja, emang kakak gak punya kesibukan lain apa?" tanya yang lebih muda sambil menatap heran pada saudara nya itu.

"Ada sih, tapi kalo soal kamu kakak nomer satuin" Asahi mendelik, apa-apaan sekali Doyun ini.

Tanpa menjawab, lelaki manis itu segera keluar dari mobil, tak lupa di ikuti oleh Doyun juga.

"Kenapa ikut keluar? Pulang sana!" yang lebih tua tersenyum, dan kemudian mengangkat tangan nya untuk sekedar mengusak kepala sang adik di hadapan nya itu.

𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐋𝐨𝐯𝐞 ❀𝐉𝐀𝐄𝐒𝐀𝐇𝐈❀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang