☀︎ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 9

257 59 3
                                    

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ....

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ!

⚠︎ᴅɪsᴄʟᴀɪᴍᴇʀ⚠︎
ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴅᴀɴ ᴀʟᴜʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ "ʙᴏʀɴ ғʀᴏᴍ ᴅᴇᴀᴛʜ" sᴇᴘᴇɴᴜʜɴʏᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴍɪʟɪᴋ ᴛᴀɴ ғᴇʟɪ, ʙᴜᴋᴀɴ ᴀᴜᴛʜᴏʀ

ʏᴏᴜ ᴍᴀʏ ɴᴏᴡ ᴘʀᴏᴄᴇᴇᴅ...

ʏᴏᴜ ᴍᴀʏ ɴᴏᴡ ᴘʀᴏᴄᴇᴇᴅ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

"APA-APAAN KALIAN!? DI DEPAN UMUM SEPERTI ITU!? TIDAK TAHU MALU!!" teriak Mar yang sedang mimisan, membuat (M/n) sadar dari lamunannya.

"Tunggu dulu, ja-jadi kalian tadi di toilet habis..."

"Benar sekali! Kenapa? Iri? Hahaha!" seru Petra.

'Ah-- telingaku sepertinya baru saja ternodai...' batin (M/n). Dirinya memang sudah tidak polos tapi bukan berarti dia nyaman mendengar hal-hal seperti itu apalagu di tempat umum.

"Anak muda zaman sekarang..tak bermoral. Pertama di toilet lama-lama di pinggir jalan. Terlalu!" tangis Mar.

"Aku balikin dia dulu..." gumam Petra.

❝ My Life After Death ❞ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang