•
•
•
•
•
•
•
ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ....
↺
⟲
↺
⟲
↺
⟲
ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ!
⚠︎ᴅɪsᴄʟᴀɪᴍᴇʀ⚠︎
ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴅᴀɴ ᴀʟᴜʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ "ʙᴏʀɴ ғʀᴏᴍ ᴅᴇᴀᴛʜ" sᴇᴘᴇɴᴜʜɴʏᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴍɪʟɪᴋ ᴛᴀɴ ғᴇʟɪ, ʙᴜᴋᴀɴ ᴀᴜᴛʜᴏʀ
ʏᴏᴜ ᴍᴀʏ ɴᴏᴡ ᴘʀᴏᴄᴇᴇᴅ...
(M/n) POV
CTAS!
CTAS!
"GHK..!!"
"Hahaha! Ini menyenangkan! Masih sanggup berdiri juga rupanya!!"
'Sedikit lagi...aku hanya perlu bertahan sedikit lagi...' pikirku.
Aku mampu merasakan keberadaan Petra dan yang lain. Sebentar lagi, kita akan selamat...dan yang perlu kulakukan saat ini, hanyalah bertahan demi keselamatan Lemon dan Kayla.
'Sial, seandainya kemampuan regenerasiku cepat atau aku bisa menggunakan mayaku saat ini...' gerutuku dalam hati.
CTAS!
"AHH!"
Keseimbanganku hampir hilang namun aku berhasil menahan diriku untuk tidak jatuh.
"Sakit? Sudah mau jatuh? Jatuh saja dan menyerahlah" bos kadal itu mengejek.
"Kalianlah...yang seharusnya menyerah..." ucapku dengan napas tersengal-sengal.
GLARR!!
"B-bagaimana mereka bisa menemukan gua ini!?"
"Hei! Kalian yang penembak jitu, cegah mereka masuk ke dalam sini!"
"Haha..takut? Memang sudah semestinya kalian semua takut. Undead yang menghabisi bawahanmu itu bukan Undead sembarangan. Jika ia melihatku seperti ini, kau sudah pasti akan tamat" kali ini akulah yang mengejeknya.
Si bos kadal itu mendecih saat mendengar ucapanku dan segera membisikkan sesuatu ke bawahannya dan sepertinya bukan hal yang baik juga. Setelah memberikan arahan, ia berjalan ke arahku dan menarikku ke dalam sebuah pesawat, meninggalkan anak buahnya beserta Kayla dan Lemon.
Satu bawahannya mengborgol tanganku dan saat itu juga, pesawat pun langsung lepas landas. Aku bisa melihat teman-temanku di bawah. Aku sedikit meringis melihat kondisi Surya yang sudah berlumuran darah dibandingkan yang lain.
"Bodoh! Kau pikir aku nggak ada persiapan kalau markasku diserang!?" teriak si kadal busuk.
"Teman-temanmu itu, pasti sangat menyayangimu kan? Oooh, manis sekali. Sangat disayangkan kalau teman-teman tercintamu di bawah itu...akan mati!"
KAMU SEDANG MEMBACA
❝ My Life After Death ❞
Fanfic(M/n) (L/n) adalah seorang pemuda biasa dengan kehidupan normal seperti manusia pada umumnya. Tetapi, apa jadinya jika ia mendapati dirinya hidup kembali. ▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱ "Siapa namamu?" "(M/n) (L/n)" "Apa saja yang kau ingat?" "Aku..." ▱▰▱▰▱▰▱▰▱...
