✴︎ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 8

322 71 0
                                    

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ....

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ!

⚠︎ᴅɪsᴄʟᴀɪᴍᴇʀ⚠︎
ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴅᴀɴ ᴀʟᴜʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ "ʙᴏʀɴ ғʀᴏᴍ ᴅᴇᴀᴛʜ" sᴇᴘᴇɴᴜʜɴʏᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴍɪʟɪᴋ ᴛᴀɴ ғᴇʟɪ, ʙᴜᴋᴀɴ ᴀᴜᴛʜᴏʀ

ʏᴏᴜ ᴍᴀʏ ɴᴏᴡ ᴘʀᴏᴄᴇᴇᴅ...

ʏᴏᴜ ᴍᴀʏ ɴᴏᴡ ᴘʀᴏᴄᴇᴇᴅ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

Lima hari pun berlalu, menandakan waktu pelatihan1 undead telah selesai.

"Selamat! Kalian berhasil menyelesaikan program pelatihan ini! Besok hari ujian! Semuanya masih semangat kan!?" ucap Dwi sembari menepuk tangannya bahagia.

Tapi, tidak ada satupun dari mereka yang meresponnya.

"Kenapa? Kalian nampak kurang senang?" tanya Dwi.

"Bagaimana tidak? Kalau kami tidak lulus, kami akan mati. Tentu saja kami jadi tegang" jawab Andre.

"Andre benar Dokter Dwi, anda tidak memberitahu kami dengan jelas seperti apa ujiannya. Pelatihan kami saja juga hanya selama lima hari. Apa waktu tersebut cukup untuk memastikan bahwa kita bisa lulus?" celetuk (M/n) sembari menyilangkan kedua lengannya.

❝ My Life After Death ❞ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang