✴︎ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 26

171 41 12
                                    

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ....

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ!

⚠︎ᴅɪsᴄʟᴀɪᴍᴇʀ⚠︎
ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴅᴀɴ ᴀʟᴜʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ "ʙᴏʀɴ ғʀᴏᴍ ᴅᴇᴀᴛʜ" sᴇᴘᴇɴᴜʜɴʏᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴍɪʟɪᴋ ᴛᴀɴ ғᴇʟɪ, ʙᴜᴋᴀɴ ᴀᴜᴛʜᴏʀ

ʏᴏᴜ ᴍᴀʏ ɴᴏᴡ ᴘʀᴏᴄᴇᴇᴅ...

ʏᴏᴜ ᴍᴀʏ ɴᴏᴡ ᴘʀᴏᴄᴇᴇᴅ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(M/n) POV

Aku berbaring di kasur sambil melamun. Gecko sangat berbaik hati dan memberikanku kamar tidur pribadi dan bilang bahwa tindakannya hanya bagian dari kesepakatan yang telah ia buat dengan seseorang.

"Siapa ya 'seseorang' yang dimaksud Rafael? Apa hubunganku dengan dia?" gumamku ke diriku sendiri sembari menatap langit-langit kamar.

"Lalu...apa yang pernah diucapkan Qlipoth waktu itu...Akhhh! Aku pusing!!" teriakku kesal.

Tok tok tok!

Suara ketukan pintu berhasil mengalihkan perhatianku dari banyaknya pertanyaan yang membuatku sakit kepala.

❝ My Life After Death ❞ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang