☀︎ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 25

222 46 3
                                    

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ....

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ!

⚠︎ᴅɪsᴄʟᴀɪᴍᴇʀ⚠︎
ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴅᴀɴ ᴀʟᴜʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ "ʙᴏʀɴ ғʀᴏᴍ ᴅᴇᴀᴛʜ" sᴇᴘᴇɴᴜʜɴʏᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴍɪʟɪᴋ ᴛᴀɴ ғᴇʟɪ, ʙᴜᴋᴀɴ ᴀᴜᴛʜᴏʀ

ʏᴏᴜ ᴍᴀʏ ɴᴏᴡ ᴘʀᴏᴄᴇᴇᴅ...

ʏᴏᴜ ᴍᴀʏ ɴᴏᴡ ᴘʀᴏᴄᴇᴇᴅ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

"Tapi, tolong tetap panggil aku Gecko atau Cicak saja seperti biasa. Aku lebih nyaman seperti itu" ucap Gecko seraya melepaskan tangannya dari (M/n).

"Baiklah, tapi aku harap aku tetap bisa memanggil dengan namamu yang sebenarnya" (M/n) tertawa kecil.

Gecko terdiam untuk sesaat sebelum ikut tertawa kecil. Ia melihat ke arah balkon dan menyandarkan kedua tangannya pada pagar pembatas.

❝ My Life After Death ❞ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang