ᑲᥲᑲ 10

1.7K 68 0
                                    

jangan lupa vote.

selamat membaca~






biru menatap pria itu bingung.

"kaka siapa?"

"hiro, call me hiro sayang.."

𝐧𝐚𝐡𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐢 𝐡𝐢𝐫𝐨𝐨 𝐢𝐧𝐢 𝐬𝐞𝐩𝐮𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐞𝐥𝐥𝐚.
𝐥𝐚𝐧𝐣𝐨𝐭𝐭𝐭!

"ka hiro?..."

"yess baby.."

biru menatap ke sekitar kamar hiroo, dan mencoba untuk bangun dari kungkungan tubuh hiro.

"syutt, di sini aja sayang."

"biyuu mau ke kamar ellaa kaka, biyuu mau charger hp biyuu ihhh nanti yang lain cariin biyuu."

hiroo mengabaikan perkataan biru dan menatap wajah biru yang amat cantik, hiroo mulai mencium pipi biru dan turun ke leher biru dengan perlahan.

"ihhh tidaa bolee cium ciumm!!"

biru memberontak pelan, namun hiro tidak gentar sedikit pun dan tetap mencium leher biru dan pipi biru, biru menemukan celah untuk kabur dan dengan cepat mendorong tubuh hiro dan lari keluar kamar hiroo.

"papay kakaa"

biru berlari pelan kearah kamar ella dan mengambil charger, biru pun turun kembali ke dapur dengan semangat.

"kenapa lama biru?" tanya ella

"eumm, tadi biru ke kamar mandi sebentar!"

mereka pun melanjutkan memasak, tak terasa waktu menunjukkan pukul 3 sore dan akhirnya mereka selesai memasak.

"eumhh capee.."

biru duduk di lantai dan menjulurkan kaki nya yang terbalut kaos kaki panjang berwarna putih.

"kotor, jangan duduk di lantai"

venus mengangkat tubuh biru dan mendudukkan biru di sofa, venus mengelus rambut biru lembut dan mengusap keringat biru dengan tisu.

"venuss, mau permen..."

"gaboleh."

"satuuu ajaaa yaaa?"

biru menatap venus dengan puppy eyes yang menggemaskan, namun venus tetap kekeh dan melarang biru.

"hmphh! ga asik ahh"

biru mendekati giselle yang tengah memakan permen, biru meminta permen giselle dan akhirnya giselle memberi biru 2 tangkai permen.

"yeayyyy!"

"biru, simpan permennya atau gue buang?" ucap venus tajam.

biru cemberut dan menyimpan permen tangkai itu, namun biru diam-diam memasukkan permen kedalam mulutnya dengan cepat.

"bandel."

venus mendekati biru dan memegang pipi biru lalu dengan paksa  mengeluarkan permen dari mulut biru, biru memberontak dan menahan tangan venus.

"ihh! tidaa mauuu!"

"ck, cepet keluarin."

biru pun dengan terpaksa mengeluarkan permen dari mulutnya dengan tisu.

"good girl."

biru menatap venus sengit, dan biru duduk di samping naya.

"udah selesai semua nih, kalian boleh balik"ucap ella

" biyuu tidaa dapat cookies ella?" ucap biru polos

ella terkekeh pelan dan memberikan biru cookies yang tersisa, biru mengambil dengan semangat dan memamerkan pada naya.

"wleee, biyuu punya iniii!"

"aku ambil baru tau"ucap naya

biru dengan cepat menyembunyikan cookies nya di belakang badan, biru cemberut dan berjalan ke venus.

" biyuu di jemput kaka apiii, venus duluan aja"

"hm? gue anter aja"

"tidaa, kaka apii udaa di jalan tuuu"

biru menunjukkan lokasi merapi yang sudah dekat dari rumah ella.

𝐛𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧.

bel rumah ella berbunyi dan itu adalah merapi, biru berlari kecil ke arah merapi dan memeluk merapi.

"kaka apii, liatt biyuu punyaa iniii!"

biru memamerkan cookies nya yang masih utuh.

"iya, beli lagi mau?"

biru menggeleng pelan. "tidaa mauu, biyuu mau permen kaka"

"ga."

"ihhh! pelittt!"

biru berpamitan pada yang lain dan kembali pulang ke mansion bersama merapi.

𝐦𝐚𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧 𝐝𝐞𝐰𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚'𝐬 𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲

sesampainya di mansion biru turun dari mobil dan berlari masuk untuk menemui daddy darka.

"daddy! biyuu punya sesuatu untuk daddy!!"

biru melompat ke gendongan daddy darka, biru tidak menyadari jika ada klien daddy darka di sana.

"biru sayangnya daddy, turun dulu ya princess? daddy lagi ada tamu sayang."

biru menoleh dan menatap tamu daddy darka, biru menyengir dan turun dari gendongan daddy darka.

"hehe, maapin biyuu ya om! biyuu tidaa liat kalau ada om tadiii"

biru yang sudah malu akhirnya memilih untuk ke kamar vodka, biru mengetuk pintu vodka kencang.

"KAKAA! BUKAINNN! INI BIYUUU!!"

tak lama vodka membuka pintu kamarnya dan menatap biru.

"kenapa sayang? butuh sesuatu sayang?"

biru tak menjawab perkataan vodka dan mengintip ke dalam kamar vodka yang ternyata ada teman-teman vodka.

"upss, biyuu ganggu ya ka?"

"engga sayang"

"biyuu cuma mau kasii ini koo" biru menyerahkan satu cookies yang terbungkus plastik cantik bermotif beruang putih.

"thankyou sweetheart"

"umm!"

biru pergi dari kamar vodka, biru berjalan-jalan mencari sesuatu yang bisa 'dilakukan', biru berbinar menatap aquarium yang cukup besar, biru menatap ke sekitar dan untungnya tidak ada orang di sana.

"hihi ikann!"








haii, terimakasih sudah membaca cerita saya.

warn! don't plagiat.

yang plagiat saya sumpahin bisulan sebulan.

Xabiru. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang