ᑲᥲᑲ 22

1.6K 58 10
                                    

jangan lupa vote.

selamat membaca~













setelah mengabari vodka venus mondar-mandir dengan rasa tidak tenang, tak lama dokter keluar dari ruangan biru.

"keluarga xabiru?"

"ahh iya dok, saya pacarnya" ucap venus

walau dokter itu terlihat sedikit shock, dokter itu menjelaskan kondisi biru yang cukup parah.

"kondisi nona xabiru cukup parah, luka di kepalanya membuatnya kekurangan darah dan banyak luka sayat dan lebam di seluruh tubuhnya."

lutut venus lemas mendengar penjelasan dokter itu, venus berkata pada dokter akan mendonorkan darahnya pada biru, tetapi golongan darah venus dan biru berbeda, golongan darah biru cukup langka.

tak lama vodka, daddy darka dan yang lain sampai dengan keringat membanjiri kening mereka.

"biru kenapa venus?! kasih tau saya!" tanya daddy darka dengan tidak sabaran

"biru sepertinya tadi di culik dan di siksa om, biru mendapatkan banyak luka dan kini biru membutuhkan donor darah."

"ambil, ambil darah saya dok! cepat! putri saya sedang kesakitan sekarang!"

dokter itu mengangguk dan membawa daddy darka ke ruang donor darah meninggalkan anak-anaknya yang lain terduduk lemas di lantai.

"biru... maafin kaka sayang.."

vodka mengintip dari jendela dan melihat kondisi biru yang parah dengan alat-alat medis yang menempel di tubuh biru.

"vodka bodoh..."

mereka bersikap acuh bukan karena mereka tidak menginginkan keberadaan biru lagi, mereka sedang menyiapkan acara besar-besaran untuk merayakan ulangtahun biru yang ke 17.

bodohnya mereka cukup kelewatan dalam rencana itu, vodka meremas tangannya kuat.

"gua tadi udah ngutus bodyguard untuk ngejaga biru dari jauh... kemana mereka sekarang?..."

6 jam kemudian

kini mereka berada di dalam ruangan biru, vodka dan yang lain menangis sejadi-jadinya karena menyesal dengan rencana mereka.

biru di nyatakan koma, daddy darka merasa terpukul dan sangat amat menyesal, daddy darka langsung mencari tahu siapa dalang dari semua ini.

"brengsek... habis kamu nanti Brandon..." gumam daddy darka saat sudah mendapatkan data tentang pelaku penculikan biru.

vodka menggenggam tangan biru erat sembari mengelus kepala biru.

"ade sakit badannya sayang? maafin kaka ya? kaka bodoh banget..."

sedangkan merapi dan harsa menatap sekujur tubuh biru yang mendapatkan banyak luka.

"luka sedikit aja kamu udah nangis sayang, luka nya banyak sekali, kaka ga bisa ngebayangin kamu setakut apa..." gumam merapi

"kita bodoh banget ya api?"

"yaa, kita bodoh sekali, kalau Kalingga tau pasti dia udah marah banget sekarang..." ucap merapi

inpo: Kalingga udah balik ke London di hari biruu di marahin karena masak di dapur.

"lebih parahnya lagi mungkin biru bakal di bawa ke London sama Kalingga, lo tau kan seberapa posesif nya Kalingga sama biru?"

"yeahh, i know.."

sebulan berlalu

biru belum juga sadar dari koma nya, yang membuat daddy darka dan yang lain bertambah panik, luka-luka di tubuh biru sudah hampir sepenuhnya hilang.

"biru, ga mau bangun sayang? biru ga kangen sama kaka?" ucap harsa

"biyuu masih marah ya sama kaka? i'm so sorry.."

harsa menatap pipi biru yang semakin menyusut karena biru hanya mendapatkan nutrisi melalui infus.

"bangun sayang, lihat pipi biru tidak seperti bakpao lagi, and look kaki biru udah cantik lagi kaya dulu"

"tell me, apa yang sakit sayang? orang yang udah culik biru sekarang udah mati sayang.."

harsa terus mengajak biru berbicara walaupun ia tau biru tidak akan menjawabnya.

"biru ga mau bangun? katanya biru mau sekolah, daddy bilang kalau biru udah bangun nanti boleh sekolah lagi sayang"

"ulangtahun biru udah kelewat, nanti kita rayain ya kalau biru udah bangun? nanti biru bakal jadi princess paling cantik"

harsa mengecup punggung tangan biru dengan lembut.

harsa terdiam saat jari-jari tangan biru mulai bergerak perlahan, harsa dengan cepat memencet bell di samping tempat tidur biru untuk memanggil dokter.

"sayang? biruu, c'mon honey buka mata biru"

mata biru terbuka perlahan, iris mata indah yang sudah lama tidak terlihat akhirnya bisa di lihat harsa lagi, harsa tersenyum bahagia sampai-sampai matanya basah.

"biru, ada yang sakit sayang? biru pusing? biru mau minum?" tanya harsa berturut-turut

biru menatap harsa dengan pandangan kosong.

"k-kaka?..."

"iya sayang ini kaka.."

"kaka udaa tidaa marah sama biyuu? hehe biyuu senang sekali.."

"kaka tidak pernah marah sama biru sayang, dan tidak akan pernah"

"kaka... badan biyuu sakit sekali.."

"sebelah mana sayang yang sakit? kepalanya sakit juga?"

biru mengangguk lemas, biru menggapai tangan harsa dan menaruhnya di dada biru.

"hati biyuu lebih sakit ka, sakit sekali saat kalian mengabaikan biyuu.."

"sorry honey..."

tak berselang lama dokter masuk bersamaan dengan daddy darka dan yang lain, dokter mulai memeriksa keadaan biru yang mulai membaik namun biru memiliki trauma yang cukup dalam dari kejadian itu.

"d-daddy... biyuu merindukan daddy.."

"daddy juga kangen kamu princess"

daddy darka mendekap tubuh mungil biru yang kurusan, sedangkan vodka dan merapi menunggu giliran untuk memeluk biru.

setelah acara peluk-peluk an tadi, kini biru di suapi harsa makan.

"daddyy, biyuu bertemu mommy saat biyuu tidur lama(koma)"

"really? mommy bilang apa sama biru sayang?"

"mommy bilang biyuu tidaa bolee benci daddy dan yang lain, karena hanya daddy yang biyuu punya sekarang" ucap biru dengan lugu

"biru ga benci daddy sayang? karena sikap daddy kamu menjadi seperti ini"

"tidaa benci, biyuu sangat menyayangi daddyy, tapii jangan seperti itu lagi yya? hati biyuu sakit sekali" ucap biru

daddy darka mengangguk sembari mengusap matanya yang basah, ia terlalu brengsek untuk mendapatkan maaf semudah ini dari putri kecilnya.

"daddy, nanti beliin biyuu vitamin lagii okayy? biar pipi bakpao biyuu kembali lagi seperti dulu"

"iya sayang, daddy belikan apapun yang biru mau."

biru tersenyum senang dan memeluk daddy darka dengan erat, yang lain cemberut karena biru terus menempel pada daddy darka.











hayiee terimakasih sudah membaca cerita saya.

hehhe saya tidak tega membuat dede biyuu menderita lama-lama. (づ ̄ ³ ̄)づ

Xabiru. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang