Bab ⁰⁶

4.5K 280 15
                                    

.
.
.


Happy reading!


"Babby, dari mana saja dirimu, hm? Kenapa tidak menghubungiku lagi?" Tanya kekasih Xiao Zhan, Liu Haikuan. Yang kini tengah memeluk lembut tubuh kekasihnya tersebut.

Xiao Zhan mengelus dada bidang Liu Haikuan, "Aku banyak kerjaan, maafkan aku." ucapnya.

Liu Haikuan mengangguk, dia tidak pernah menanyakan pekerjaan apa yang tengah dijalani kekasihnya ini. Lebih tepatnya tak ingin tau.

"Di mana tempat kerjamu, Babby?" tanya Liu Haikuan. Hanya sekedar basa-basi saja, tidak bermaksud mengorek informasi.

"Tidak penting," senyum Xiao Zhan.

Liu Haikuan membalas senyuman Xiao Zhan. Lalu meraih kotak paper bag yang tergeletak di atas meja. "Aku punya hadiah untukmu, Babby."

Xiao Zhan menegakkan tubuhnya, menatap apa yang akan pria nya ini berikan. Liu Haikuan mengambil isi kotak tersebut, sebuah jam tangan mahal limited edition.

"Ini untukmu, apa kau suka?" tanya Liu Haikuan.

Xiao Zhan mengangguk, sebenarnya dia tidak terlalu suka dengan hal-hal seperti ini.

Liu Haikuan memakaikan benda tersebut di pergelangan tangan Xiao Zhan. "Kau sangat cocok dengan jam tangan ini."

"Terima kasih," Ujar Xiao Zhan. Memeluk tubuh sang kekasih.

.
.

Xiao Zhan berlanjut mengunjungi markas agen rahasianya. Lagi-lagi setiap dirinya datang selalu saja melihat keributan.

"Ji Li, apa yang terjadi?" bisik Xiao Zhan.

"Yakuza itu sudah mengendus keberadaan markas kita." bisiknya.

"A-apa, bagaimana bisa??"

"Aku juga tidak tahu."

Mr. Cao mengadakan rapat dadakan. Mengumpulkan semua anggotanya, dia mencurigai salah satu anak buahnya yang entah siapa. Dia yakin jika salah satu dari kita ada yang membocorkan tentang keberadaan markas rahasia.

"Xiao Zhan, dari mana saja dirimu belakangan ini?" Tanya Mr. Cao.

Xiao Zhan terkejut, tidak mungkin dia mengatakan jika sekarang dirinya tinggal bersama ketua Black Raven.

"A-aku hanya menghabiskan waktu di club malam, itu saja." jawab Xiao Zhan, tak sepenuhnya berbohong.

Dalam benak Xiao Zhan berpikir.
Apa mungkin ini ulah Wang Yibo?

.
.

Xiao Zhan memasuki mansion Wang Yibo, dengan revolver tergenggam di tangan kanannya. Siap melenyapkan pria tersebut.

"Wang Yibo! Di mana, kau?!" teriaknya.

Wang Yibo yang tengah duduk santai di ruang kerjanya hanya berseringai. Jemarinya mengetuk meja kaca di hadapannya.

"One ... Two ..---

Brakk!!

Pintu ruang pribadi Wang Yibo terbuka kasar. Xiao Zhan nampak begitu emosi, menodongkan senjata api nya ke arah Wang Yibo.

SCANDAL  [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang