.
.
.Happy reading!!
Wang Yibo membawa Xiao Yue pulang ke kediamannya, sebagai jaminan jika pemuda itu tidak akan lari dari jangkauannya. Setelah Xiao Yue menghapus semua video tentang dirinya, Wang Yibo akan melenyapkan pemuda tersebut.
"Wah! Wah! Ternyata pak tua ini sangat kaya raya ... Angkat aku menjadi anakmu, Pak!" Xiao Yue berputar mengelilingi rumah besar Wang Yibo.
Wang Yibo menatap datar perilaku bocah lelaki yang menurutnya sangatlah polos. Apa benar pemuda ini yang mempunyai akun gelap, dan memasang cctv di setiap ruangan VVIP? Lalu merekam setiap pengunjung yang tengah bercinta? Sulit di percaya.
"Berhenti! Kau bisa merusak rumahku!" Cerca Wang Yibo.
Xiao Yue merengut kesal, melompat dan duduk berjongkok di atas sofa mahal Wang Yibo.
"Benar-benar tidak punya didikan. Apa orang tuamu tidak pernah ---"
"Jangan bawa nama orang tuaku!" Sengit Xiao Yue.
Wang Yibo terdiam, nampaknya ada luka mendalam di diri bocah ini tentang kehidupannya. Namun apa Wang Yibo harus peduli? Ck, masa bodo.
Xiao Yue menunduk, dia kembali teringat akan sang ibu yang sudah genap beberapa hari tidak menghubungi dirinya.
Apa mommy benar-benar ingin meninggalkan diriku seperti Daddy? Yang sampai detik ini tidak aku ketahui siapa dia?
"Bocah! Apa kau melamun? Ayolah, jangan biasakan. Kau bisa mati dengan mudah jika terlalu banyak melamun." cerca Wang Yibo.
"Aku tidak takut." Sahut Xiao Yue.
"Ah, benarkah?" Ejek Wang Yibo, duduk di sebelah Xiao Yue. "Apa kau tidak lapar?" tanyanya, merasa sedikit kasian pada bocah liar ini.
"Kau ingin membelikan makanan untukku? Ah, tapi jangan potong uang bayaran ku!"
"Iya! Iya! Ck, dasar!" Wang Yibo memesan delivery, sedang dirinya bergegas membersihkan diri.
"Pak tua." panggil Xiao Yue.
"Hm?" Wang Yibo menaikkan sebelah alisnya.
"Bolehkah aku tidur di kamar yang berdekatan dengan kamarmu?"
Wang Yibo mengerutkan keningnya. "Tidak bisa!" ketus Wang Yibo.
"Kenapa?"
"Aku sering membawa jalang ke kamarku, aku tidak ingin mencemari otak bodohmu."
"Hah?!? Bukankah itu hal bagus? Aku bisa merekamnya!" antusias Xiao Yue.
"Bocah laknat! Buang pikiran konyolmu!" Teriak Wang Yibo, berlalu meninggalkan Xiao Yue. Namun beberapa saat kemudian dia menghentikan langkahnya, membalik badan dan berucap. "Bocah mesum! Kau bisa tidur di sebelah kamarku." ujarnya, lalu kembali melanjutkan langkahnya.
Xiao Yue tersenyum tipis, ternyata tak terlalu buruk pria ini. Namun dia harus berhati-hati, ingat kata sang ibu .. tak ada manusia baik di dunia ini, kecuali ibunya. Namun kata-kata itu terpecahkan, saat Xiao Zhan tak lagi menghubungi dirinya. Apa mommy benar-benar ingin aku menjauh dari hidupnya?gumam Xiao Yue. Dia akan lemah jika menyangkut tentang ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL [ TAMAT ]
FanfictionWarning!! 21++!! BxB ~ M-PREG ~ Yhizan ~ Mafia. Wang Yibo, seorang pemimpin gengster misterius -- Black Raven. Ditugas oleh seorang ketua Yakuza, untuk membunuh seorang pemuda yang berprofesi sebagai seorang sniper jitu -- Xiao Zhan...