03

1.4K 110 19
                                    

Cw/Tw : Aboverse, Fake science, disturbing experiment.

>>>>

Titik tertinggi dalam kesabaran adalah kesendirian individu dengan penciptanya

🐶🍑🐶🍑🐶🍑🐶

Omega dominan. Berusia 23 tahun ketika mengandung anaknya. Usia yang cocok untuk kehamilan seorang omega. Dia menerima banyak perhatian, bukan karena kandungannya lemah tetapi bayi yang dikandung adalah salah satu hasil objek eksperimen dari suaminya sendiri. Eksperimen ini disembunyikan dari banyak pihak, karena objek yang digunakan adalah manusia. Seorang omega.

Omega sendiri sudah menerima banyak hak dari negara. Dilindungi serta dijaga, omega juga diberikan kebebasan dalam memilih dan menolak. Intinya dunia saat ini sudah banyak berubah, tetapi masih ada oknum yang masih memiliki pemikiran primitif.

Dalam buku diary yang ditemukan, menyebutkan dia baru mengetahui menjadi objek penelitian ketika tidak sengaja mendengar suaminya berbicara dengan kolega yang tidak dia ketahui siapa. Omega ini menceritakan jika dia mengonsumsi vitamin yang selama ini dia percaya sebagai obat penguat kandungan. Nyatanya obat itu bukan vitamin, melainkan pengikis selaput lendir di belakang leher manusia. Mengakibatkan objek manusia bisa mengalami abnormali feromon.

Layar proyektor menampilkan gambar-gambar laboratorium yang sudah lama ditinggalkan. Tangkapan gambar mengambil sudut pandang berbagai sisi, menampilkan betapa kejamnya manusia jika sudah kehilangan sisi kemanusiaannya.

"Apa masih belum ada data mengenai kandungan obat itu?"

"Belum. Masih dalam tahap 80% jika kita mengacu ke catatan milik Omega yang belum diketahui namanya."

"Ini membingungkan karena kita hanya berputar-putar di satu faktor saja. Kita bahkan tidak mencari tahu siapa oknum dibalik semua ini?"

"Datanya dihapus permanen. Sangat susah untuk melacaknya."

5 orang di dalam ruangan itu tampak berbicara terus menerus. Melaporkan apa yang bisa mereka dapat. Kasus yang sudah lama ditutup ini akan diangkat kembali. Mencari jalan cerita yang terpotong di masa lalu. Obat itu sendiri sangat berbahaya jika dikonsumsi. Efek yang baru mereka ketahui adalah abnormali feromon, feromon yang tidak stabil bisa membuat manusia menjadi kesusahan dalam beraktivitas.

"Jo, apa orang-orang lu masih belum balik?" Ethan salah satu dari 5 orang itu masih menatap layar yang membuatnya sedikit mual.

"Belum. Semua orang gue dari angkatan 127. Mereka semua masih cari kemungkinan lokasi lab baru itu. Terus kemungkinan bahan obat apa yang jadi campuran akhir dari vitamin itu? Kasihan Shua ya kalau lu suruh terus."

"Shua yang paling peka sama aroma herbal. Cuma kali ini beneran susah. Di list pendataan obat pun gak ada yang cocok." Yuuga salah satu pimpinan muda di instansi obat-obatan juga dibuat pusing.

"Pusing dah semuanya. Lu kenapa diem aja?" Samuel yang merasakan rapat kali ini Manggala banyak diam.

"Jangan bilang lu nemu mate." Pernyataan tersebut mengundang keheningan di dalam ruangan.

"Gak."

Manggala kembali diam, mengingat hal yang mengganjal dipikirannya. Dia yakin seperti sudah melewatkan sesuatu. Ada titik yang belum dia satukan dengan yang lain. Tetapi apa yang ia lewatkan?

Pertemuan malam itu berakhir singkat. Mereka semua masih menemukan keganjalan dan juga jalan buntu. Jika ditanya kenapa mereka ingin membuka kasus lama ini, jawabannya sederhana. Manusia dijadikan objek utama dan obatnya sangat berbahaya jika beredar secara luas. Dunia manusia akan mengalami kekacauan massal. Kasus ini akan menjadi titik balik untuk era baru.

Mix n Match! [GyuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang