Mix n Match! [GyuJae]

11

Cw : Fake science

>>>

Menempa besi dan api agar tajam. Para pejuang telah bertahan. Nyanyian di tanah lama kembali terdengar

🐶🍑🐶🍑🐶🍑

Waktu berjalan begitu cepat. Mereka yang berawal dari kata tidak mengenal menjadi lebih dekat. Saling memberi kabar dan bercerita, keduanya akrab dalam kata pertemanan.

Seiring berjalannya cerita, banyak hal terungkap. Sebuah fakta menyedihkan untuk Jason ketahui. Rahasia lama yang mengungkapkan bahwa dirinya hidup dalam sangkar burung.

Dimulai dari fakta ketika dia bertanya ke Isid kenapa dia tidak mengenal Manggala dan lainnya? Tidak mungkin wajah tampan dan bakat itu tidak masuk dalam kategori favorit di forum online.

Membuka lembaran lama sekali lagi, Isid meminta izin ke Batara untuk bercerita. Gelang id yang selalu dipakainya ternyata sudah disabotase oleh Tyson.

Selama ini informasi dari luar dibatasi oleh Ayahnya. Karena itu Jason tidak tahu banyak tentang Alpha lain. Yang dia tahu hanya dia yang ada di daftar pencarian teratas. Dia yang menjadi pusat segalanya.

Sikap yang ditunjukkan Jason tidak lagi bersedih, melainkan sikap menerima masa lalu. Dia sudah berjanji akan membuka lembaran yang baru. Biarlah yang dulu menjadi cerita lama. Cerita lama yang membangun dirinya hingga saat ini.

Bukankah ada penggalan kalimat setiap manusia akan memiliki fase bahagia dan sedihnya?

Jason meyakinkan dirinya jika fase bahagia harus diusahakan dari diri sendiri. Tidak berusaha melupakan masa lalu, dia memilih melepaskan semuanya. Dia saat ini hanya ingin ketenangan.

Trauma yang berkaitan dengan masa lalu itu tidak bisa disembuhkan. Sekuat apapun usahamu, trauma tidak akan hilang. Kenyataanya itu menjadi bagian dari dirimu. Kamu hanya harus belajar untuk mengatasinya.

Sisi baiknya, fase bahagia yang dia ciptakan menguat seiring berjalannya waktu. Dari hobi baru membaca novel hingga berani berkomunikasi tanpa bantuan Manggala.

Jason bahkan sudah menghubungi teman lamanya. July dan Aslan yang terkejut sekaligus bahagia, mengucapkan banyak hal baik. Janji untuk bertemu pun segera dibuat.

Tidak hanya itu, Jason mulai memiliki teman sebaya di area perumahan. Jika dia bosan, mereka semua akan pergi bermain ke rumah Isid atau warung Kakek Hugo.

🐶🍑🐶🍑🐶🍑

"Berapa tingginya?"

"180cm."

Manggala mengusap pelan kepala Jason. Pertumbuhan Jason terbilang cepat, dalam waktu 3 bulan tinggi badannya bertambah.

"Muscle core Jason bagus jadi gampang buat balikin berat badan idealnya."

"Wow benar-benar kekuatan anak muda."

Manggala dan Isid memandang Jason dengan bangga. Ada rasa bahagia terpancar dari keduanya. Jason yang ditatap begitu justru malu.

Perasaan yang rumit, dulu dia terbiasa dengan pujian. Tapi sekarang jika mendengar pujian malah salah tingkah. Bahkan telinganya mulai bewarna merah.