05

1.3K 116 6
                                    

Tw/cw : Fake science, ambush, trauma.

>>>>

Menemukanmu di halaman berbeda, buku yang berbeda. Tetapi kita ada di kategori yang sama.

🐶🍑🐶🍑🐶🍑

Malam hari terasa tenang seperti biasanya, angin malam juga tidak bergerak sama sekali menjadi penanda sebuah jeda telah berakhir, jeda lama akhirnya memulai skenario baru.

Skenario baru untuk membuka cerita babak baru bagi kehidupan manusia, mereka yang mengalami ketidakadilan akan segera mendapatkan haknya.

Target yang sudah lama diawasi, tidak menyangka akan kedatangan tamu dengan jumlah 3 kali lipat. Panik dan tidak siap menjadi titik lemah yang ditunggu selama ini. Satu momentum untuk menghancurkan dinasti si kaya.

Rumah target dikepung dari berbagai arah oleh pasukan milik Jonathan dan Samuel. Semuanya bergerak semakin mendekat dengan melepas puluhan peluru panas dan peluru bius. Di tengah kekacauan, sebuah jalan dibuka untuk komandan, si nomor satu. Seorang yang selama ini mengumpulkan orang-orang sebagai keluarga dan rekan kerja.

Manggala memimpin tim Alpha utama untuk masuk ke dalam rumah. Dengan bantuan sel lapis, dia bisa menemukan jalan tanpa harus melawan banyak lawan. Mendobrak pintu secara paksa, menemukan bangunan kosong tanpa perabotan apapun. Kemana arahnya? Dimana mereka semua? Dimana Jason?

"Pasti ada pintu rahasia." Dugaan semua orang sama dan benar adanya.

Manggala berjalan ke tengah ruangan, mengikuti energi dari sel lapis yang terus menguat. Mereka ada di bawah. Tepat di bawah kakinya.

Lantai kayu yang tertutup oleh karpet usang dibuka secara kasar. Menampilkan pola lingkaran, jelas ini sebuah pintu yang menghubungkan ruang atas dan ruang bawah tanah. Menggala membuka pintu itu secara kasar hanya dengan kedua tangan. Pintu itu terbuka, berdecit hingga engsel pintunya lepas begitu saja. Dia bisa merasakan jika sel lapis yang ada pada Jason semakin bergerak cepat.

Tanpa ragu Manggala masuk ke dalam tanah, menyusuri lubang yang sangat luas. Lubang ini juga mengarah ke dua sisi, lorong panjang ke barat dan berbelok ke arah utara. Di setiap lorong terlihat lampu-lampu penerang minim cahaya menunjukkan kelokan yang berbeda.

"Ini labirin? Kemana arahnya, Capt?"

Manggala sekali lagi hanya mengikuti instingnya. Sejak awal dia berusaha berkomunikasi dengan sel lapis yang terpisah. Seolah menerima pesan, Manggala bergerak maju tanpa berpikir dua kali. Sedangkan mereka yang mengikuti di belakang hanya menurut dan menjaga punggungnya.

🐶🍑🐶🍑🐶🍑

"Suara apa tadi?"

"Entahlah. Ayo kita selesaikan ini dan pergi minum."

Hanya sisa sedikit staff dan penjaga yang ada. Setiap dua bulan sekali mereka akan mengirimkan obat pengikis ke customer. Sudah menjadi kebiasaan bagi mereka yang tetap di dalam Lab, setelah menyelesaikan tugas akan pergi ke ruang istirahat untuk minum-minum. Mengundang para penjaga dan melakukan kegiatan di luar batas.

Tyson dan Jeremy juga masih berada di dalam Lab. Jeremy tidak terlalu tertarik dengan Jason, jadi dia memilih pergi ke ruang istirahat. Bermain dengan penjaga Alpha tidak salah bukan? Lagipula dia termasuk Omega muda yang sehat.

Mix n Match! [GyuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang