Mata keduanya bertemu. Zhang Hao menatap ke arah Hanbin dengan tatapan yang Hanbin pun tak mengerti apa maksudnya. Setelah 5 detik mata mereka bertemu, Zhang Hao mengalihkan pandangannya, lalu berjalan menjauh dari Hanbin yang masih menatap punggung itu menghilang dari pandangan.
Hanbin memutuskan untuk kembali ke dalam kelasnya, membuka ponsel, dan mengirimi pesan pada seseorang. Lalu, Hanbin mengalihkan pandangannya ke arah seseorang yang baru saja memasuki kelas. Ternyata itu adalah Matthew.
"Wih, tumben dateng paling awal, Bin. Biasanya dateng paling lama." goda Matthew sembari meletakkan tasnya dan duduk di sebelah Hanbin.
"Ya suka-suka gue dong."
"By the way, Emangnya lu dateng secepatnya ini, Thew? GG bet dah lu buset, bener-bener mencerminkan murid jenius plus plus."
Matthew langsung pura-pura memperbaiki seragamnya agar lebih rapih, tidak lupa menata rambutnya dengan penuh percaya diri.
"Wah, jelas! Seok Woohyun gitu!" ucapnya dengan penuh semangat.
"Salah banget gue muji lu, sumpah dah,"
Hanbin berpikir sebentar untuk mengucapkan suatu hal yang ingin ia katakan sedari tadi.
"Matt."
Jujur saja, Hanbin ingin menceritakan tentang dirinya bertemu dengan Hao pada Matthew, ia ingin bertanya kepadanya. Apa mata monolid pemuda itu terlihat memukau juga di mata Matthew? Apa hanya dirinya yang merasa seperti itu?
Namun Hanbin tak ingin menghancurkan harga dirinya dengan semulus itu, baru kemarin ia bilang pada pemuda Seok tersebut bahwa ia jelas-jelas tidak menyukai sifat sok tak peduli milik Hao.
"Eh, nggak jadi," benar kata Matthew, Hanbin memang menjengkelkan.
"Terserah." Matthew tak ingin menanggapi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend | Mattbin
Fanfiction[DISCONTINUED] I pushed you away, to see if you would stay. Contains harsh words! Out Of Character Matthew! Karakter-karakter di book ini sering cursing/ngomong kasar. Please, leave this book if u uncomfortable. ©jakkkungz