💜

49 3 0
                                    

Budayakan Vote & Comment

Happy reading guys 🥰

Sorry Typo ✌️

°°^^°°

Jungkook yang masih sibuk didapur menyiapkan sarapan paginya..  sudah beberapa ini Jungkook tidak tidur dengan lena lagi selepas apa yang terjadi pada Jimin beberapa hari yang lepas....

Ia selalu terjaga jika ada pengerakan kecil dari Jimin.. sehingga pagi ini.. ia bangun  awal.... jam hampir pukul 7 pagi ..

Jungkook bangun  dan menuju ke dapur menyiapkan sarapan pagi buat suaminya jimin .

Tidak lama kemudian, Jam menunjukkan pukul 7.41 minit pagi... Jimin membuka matanya perlahan-lahan.. ia merasa badannya cukup sihat hari ini..  ia tidak merasa loya seperti sebelumnya.

Jimin tersenyum ria dikala penyakitnya tidak menganggunya pagi ini.. Ia mula teringat akan suaminya Jungkook yang tidak ada disampingnya.

Jimin bangun dan berjalan mencari Jungkook... Ia melihat jungkook yang masih sibuk didapur .

" Kook " kau buat apa " tanya Jimin  dengan suaranya khas bangun tidur  sambil berjalan kearah jungkook

" Oh hyung .. kau sudah bangun.. apa hyung baik-baik  saja"   tanya Jungkook behenti mengucar bubur  dan mendekati Jimin.

Jungkook memapah jimin dan mendudukan Jimin disebuah kerusi

" Hmm  Hyung baik-baik saja kook .." ujar Jimin

" Tunggu sebentar hyung . Nanti kita makan sama-sama " ujar Jungkook tersenyum dan berjalan ke area dapur semula untuk menghiris sayur sambil membuat beberapa makanan lagi

" Kook .. apa kau tidak pergi kerja .." tanya jimin.. ia tahu sudah berapa lama sejak ia pengsan jungkook tidak masuk lagi ke officenya.

" Tidak hyung.. aku menemanimu saja " ujar Jungkook

" Kook... Baik kau pergi kerja saja... Hyung sudah baik-baik saja"  ujar Jimin menatap Jungkook... Ada perasaan bersalah pada Jungkook yang ia rasa ia sudah banyak menyusahkanmu jungkook

" Ah tidak hyung... Aku tidak mahu meninggalkanmu " ujar Jungkook tersenyum

" Kook... Hyung rasa , hyung akan lakukan chekup yang sehun hyung katakan " ujar Jimin sedikit gelisah dan menunduk.

" Ah benarkah Hyung , hyung tak bohongkan " ujar Jungkook yang sedikit teruja dan berlari memeluk Jimin erat.

" Hmmmm "

" Baiklah.. bila hyung mahu jumpa sehun hyung , kook akan bawa hyung " ujar Jungkook menatap jimin bahagia

" Emm. .. petang nanti saja kook... Kita pergi " ujar Jimin melihat Jungkook

cup

" Baiklah sayang " Jungkook mengecup bibir gemuk jimin sekilas dan tersenyum bahagia..

" Hyung akan pergi mandi dulu ya..." Ujar jimin tersenyum dan bangun menuju kearah kamarnya.

" Baiklah hyung...jika perlu apa-apa panggil kook " ujar Jungkook yang melihat belakang Jimin yang sudah meninggalkannya itu.

Jimin masuk kedalam bilik air.. ia melihat wajahnya di cermin besar didalam bilik air itu.

" Apakah benar keputusanku ini... Kalau benar  penyakitku telah merebak.. apa yang harus aku lakukan... Argh... Aku takut ya Tuhan ... Apa benar  ini adalah penghujung jalan hidupku... Apakah ini takdir hidupku ?
Ailee sayang.. kau kemana , kenapa kau pergi dari hyung arghhh ! Apakah kau marah hyung kerana tinggalkan kau dan tidak mencari kau ! " Jimin terus-terusan berperang dengan perasaannya... Ia cuba mengingati kenangannya bersama ailee adiknya.

TAKDIR HIDUPKU | JIKOOKWhere stories live. Discover now