Budayakan Vote & Comment
Happy reading guys 🥰
Sorry Typo ✌️
🔗
" Ada apa sayang , Jimin mahu cakap apa ?"
Tanya papa jungkook melihatku hangat
Aku yang sudah merasa lemah hanya mampu melihat Jungkook yang menunduk... tapi apa boleh buat , aku sudah buat keputusanku .
" Kami berdua sudah berbincang , kami berdua mahu bercerai "
Ujarku yang membuatkan semua orang terkejut dengan penyataan aku .
Dan aku dapat melihat wajah mereka semua terkejut dan Jungkook hanya menunduk ke lantai dihadapanku.
" Apa yang kau mengarut ni anak derhaka "
Ujar appaku membentakku tiba-tiba dan datang kearahku dengan tatapan tajam melebihi pisau belati dan aku gagahi kakiku untuk berdiri dihadapan appaku yang berjalan kearahku
Semua sudah berdiri kecuali Jungkook yang masih menunduk melihat lantai...
Entah apa yang ia fikirkan sekarang... Entahlah.
" Jimin Sayang.. kenapa kalian mahu bercerai... apa Jungkook ada buat salah apa-apa kepada Jimin "
Tanya mama Jungkook datang memegang tanganku dengan suara bergetar
" Tidak maa ... Jungkook sungguh baik untukku ... Cuma kau yang mahu. "
Ujarku menunduk
" Jungkook-ah ... Apa Kau buat pada Jimin sampai dia mahu bercerai dengan kau haa . "
Ujar papa Jungkook menyalahkan Jungkook tapi Jungkook tetap diam membisu
" Papa.., Mianheayeo , semua ini bukan salah Jungkook , Jimin sudah buat keputusan untuk bercerai dengan Jungkook ...Mian , Please , terima keputusan Jimin kali ini saja "
Ujarku menatap sayu kepada papa Jungkook dan semua orang dengan harapan belas kasian masih ada untukku.
prang !!!
Ark...
" Kau ini anak durhaka ! Berani sekali kau mepermalukan aku haaa ,! "
Appaku tiba-tiba membentak dan ia melangkah kearahku lalu menampar pipi kananku bergitu kuat sehingga aku terjatuh .
" Jimin hyung ."
kepalaku benar-benar sakit dan aku masih mampu mendengar Jungkook memanggilku dan umpatan dari appaku , hidung dan sudut bibirku sudah mengeluarkan cecair merah.
" Apa tidak puas selama ini kau membuat kami menderita "
Ujar papaku lagi ..
YOU ARE READING
TAKDIR HIDUPKU | JIKOOK
Fiksi RemajaSipnosis Kami sudah membuat kesepakatan... Appa dan uncle Jeon dah berbincang tentang perkara ini... Dulu appa dan uncle Jeon pernah berjanji akan menjodohkan anak kami berdua , jadi sekarang appa akan menepati janji kami! Maksud appa? Appa nak ka...
