AFSHA

1

Bismillah...
Happy reading
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

"Haura sayang bangun nak udah pagi,aduh ini anak ngebo banget sii"dengan kesal bunda Haura langsung menarik tangan anak bontot nya itu.

"ishh bundaa apaaan siii,masih ngantuk tauu"
Haura pun terbangun dengan sangat terpaksa,dari pada bunda nya ngamok bikin ribet aja

"Bangun nak abis itu mandi"ucap bundanya lagi.

"Iya bundaaa"ucap Haura yg masih di atas kasur queen size-nya.

"Bunda keluar dulu ya jgn lupa mandi terus turun ayah sama Abang udah nungguin buat sarapan jangan lama."
Setelah nya bunda pergi dari kamar Haura dan Haura pun lanjut untuk mandi dan siap siap lalu turun ke bawah untuk sarapan bersama.

"Pagiii ayahhh"sapa Haura pada ayahnya Fatih Denindra adytiatama CEO nya Adytiatama Group.

"Pagi jugaaa bundaaakuu"Haura jg menyapa bundanya Indii Naren Athala.
Setelah nya Haura duduk di kursi kesayangan nya tepatnya di samping Abang nya tanpa Haura sadari sedari tadi abangnya itu sudah menatap tidak suka padanya lebih tepatnya sih ngambek yahh hhaha.

"Kok ngga nyapa abangg dekk" ucap abangnya Savero Al Fatih,
dengan wajah datarnya.
Yaa abangnya ini tampan namunn sangat datar dan cuek namun dibalik sifatnya itu dia penyayang aplgi sama keluarga nya Abang nya itu manja namun tertutup oleh gengsi saja.

"Loh ada Abang tohh"

"Lahh masa ga Liat sii atau pura pura ga liat taau ah ngambekk"

"Ishh Abang gitu doang ngambekk yaudahh dehh pagi Abang gantengkuu"tapi kulkas timpal nya di akhir dengan pelann sekali.

" Abang denger ya"tatapan tajamnya itu mengintimidasi.

"Bersyandaa bersyandaaa"Haura menirukan gerakan dan nyanyian fyp di tiktok ituu.
"Yehhh luu"

"Udahh ini pada mau berantem atau sarapan ga kelar kelar dari tadi nanti telatt"

"Iyaa bundaaa" jawab keduanya
Setelah itu mereka sarapan dengan khidmat tanpa suara selain dentingan sendok saja.

Haura dan semua anggota keluarga sudah selesai sarapan bunda menyuruh nya untuk siap siap pergi ke sekolah yg akan diantar kan abangnya sekalian abangnya berangkat kerja.ya perlu kalian tau abangnya sudah bekerja di tempat ayah nya namun walaupun begitu Abang nya masihh tetap Seperti karyawan biasa.ayahnya menyuruh mereka untuk memulai dari awal tanpa melibatkan jabatan maupun harta ortu mereka.

"Haura berangkat dulu bunda ayah"pamit Haura lalu menyalimi kedua orang tua nya.

"Abang juga yah bund"

"Iya hati hatiii ya belajar yg benerr berhenti buat ulah,hati hati bang jangan ngebut bawa mobil nya "ucapp ayah

"Iya iya ayahh ku sayang"

balas keduanya dengan cengirann.
"Ya udah sana"

"Assalamualaikum ayahh bundaaa dadahhh"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu"jawab kedua orang tuanya dgn bersamaan.

"Hati hati banggg"bunda berteriak ke abanggg yg hanya di balass dengannn anggukan saja,maklum kulkas.

Setelah kepergian Haura dan abangnya ayah pun ikut pamit untuk kerja.

Sedangkan di dalam mobil gadis yg rambutnya diikat kuda itu sedari tadi mengoceh terus namun respon dari abangnya iya sja dri tadi.

Haura kesal sendiri di buatnya karena tidak mendapatkan jawaban yg puass.