25

44 1 0
                                    

assalamualaikum hai semua saya kembali menyempatkan diri untuk lanjutin cerita ini

Bismillah.....
Happy reading

••••••

Sesuai dengan kesepakatan awal tadi setelah melaksanakan sholat magrib berjamaah Haura sudah siap menyetor hafalannya dengan Anin tentunya jangan lupakan ustadz afran

"Mulailah"ucap ustadz afran tanpa menatap Haura ia fokus pada Al-Qur'an ditangannya

"Bismillah Ra kamu pasti bisa"ucap Anin ikut menyemangati

Haura mengangguk ia mulai dengan bismillah Alhamdulillah hafalannya kali ini lancar sampai selesai pun tidak ada koreksi dari ustadz afran

"Shadaqaullah hulazim"setelah selesai Haura bernafas lega akhirnya ia bisa

"Alhamdulillah hafalmu sudah lancar terus perbanyak membaca Alquran agar hafalanmu tidak hilang,pulanglah"setelah mengucapkan itu ustadz Afran hendak berdiri namun di cegah oleh Haura

"Loh udah gitu doang?kirain bakalan dikasih hadiah kalo bisa taunya engga"

"Memangnya kamu mau hadiah apa?"tanya ustadz afran tanpa menoleh

"Hm gimana kalo ustadz beliin Haura novel sebagai ungkapan bahagia karena Ara bisa"ucap Haura senang

"Heh Ara udah ayo pulang Udah selesai ini"Anin bingung apaan sih ini habis hafalan kok kasih hadiah segala

"Kenapa sih nin,Ara tu lagi minta hadiah"

"Astaghfirullah araa mana ada orang abis hafalan karena hukuman dapat hadiah"ucap Anin prustasi

"Ya ada Ara buktinya?"tanya Haura Dengan polosnya

Ustadz afran yg mendengar perdebatan kecil itu sedari tadi hanya diam memperhatikan ia tersenyum tipis.

"Besok hari Minggu bukan?jika kamu mau besok saya antar ke Gramedia untuk membeli novel yg kamu inginkan?"tanya ustadz afran menengahi

Haura yg mendengar itu tersenyum lebar dengan memperlihatkan gigi rapinya, ustadz afran yg tidak sengaja melihat itu salting sendiri telinganya sampai memerah.

Anin yang menyadari itu terkejut bukan main seorang es kutub bisa salting hanya krna senyuman dari seorang Ara"ustadz kenapa telinga ustadz merah"tanya Anin dengan usilnya

"Ha-h apa nggak kamu salah liat saja mungkin"jawab ustadz afran gugup








udah deh segini dlu makasih buat yg udahh baca semoga suka,kyknya ini cerita gbkln smpe tamat males mikir alurnya.

TINGGALKAN JEJAK SAY!

AFSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang