2

77 9 2
                                    

Bismillah......
Happy reading
••








Setelah dari kantin untuk mengisi perut Haura dan Gina kembali ke kelas dikarenakan sudah bel tandanya jam  pelajaran terakhir akan segera dimulai.

Namun lagi dan lagi di tengah perjalanan karena asiknya bercanda Haura sampai tidak melihat jalan dan menabrak seseorang di depannya Haura terjatuh karena seseorang itu lebih besar dan tinggi darinya, seseorang itu pun melihat ke arah Haura tanpa ekspresi.

"Lo lagi Lo lagi"seseorang itu yaps orang yg ditabrak oleh hauraa tadi pagi.

"Apaan si Lo udah salah nolongin ngga"Haura bangkit dengan dibantu oleh Gina, sedangkan dari tadi Gina hanya diam sambil mengupati sahabat nya ini bagaimana bisa ia memarahi ketua  basket di sekolah nya murid kesayangan guru karena prestasi nya.

"Udahh raa ayo pergii ihh,maaf ya kak ga sengaja"dengan cepat ia menarik tangan sahabat nya pergi menjauh.

"Apaan si lepasin ga gin kok main pergi aja gua masih kesel ya Ama tu orang"haura melepaskan dengan paksa tarikan dari sahabat nya itu.

" Lo ga tau itu siapa"tanya Gina dengan ngegassnya

"Lah siapa anak presiden dia?"

"Astgfirullah raa kamu itu sekolah disinii tapi ga tau dia siapa udah satu tahun lebih kita disini masa ga tau dia sih"

"Lah penting bgt kykny gw perlu tau tu orang"jawab Haura masih dgn nada kesal nya

"Engga sih tapi perlu Lo tau dia itu ketua basketnya SMA kita kebanggaan tau"

"Peduli apa gue orang dia yg salah"

"Ya tapi ga nyolot jugaa sayangg ga sopan sama kakel"gemassnya ginaaa ke haura ini keras kepala sekali

"Bomat ayo dah ke kelass"Haura langsung pergi meninggalkan Gina yg kesal plus kesabaran setipis tisu itu dihadapkan dgn sifat Haura yg bad mood Tan itu.

"Dasarr di bilangin bukanya dengerr,hehh tungguinn"

"Cepetannn!!!"

Kring kringgg!!
Ga kerasaa udah bel pulang aja semua murid sudah berhamburan keluar kelas untuk pulang kerumah masing-masing.

begitupun dengan dua bar2 yak mereka dijuluki dengan dua bar2.gina dan Haura sedang menunggu jemputan mereka di depan gerbang sekolah,tanpa menunggu lama Gina sudah di jemput oleh supirnya.

"Lo mau bareng gue gak"ajak gina

"Engga deh tadi udah janji sama Abang"tolak Haura

"Oh yaudah gue pulang duluan ya"pamit gina

"Iyaa bye"

Mobil yg dikendarai oleh Gina sudah melesat meninggalkan area sekolah.sekarang tinggalah Haura sendirian menunggu abangnya.

Sudah sekitar 15 menit Haura menunggu namun abangnya itu sama sekali belum menjemput nya,Haura menelpon Abang nya itu namun nomor nya tidak aktif sama sekali mana udah mendung sepertinya akan turun hujan sore ini.

Terdengar dari arah samping Haura suara motor berhenti di samping nya,Haura menoleh dan...

"Ngapain lo"tanya Haura julid

"Lah Lo ngapain belum pulang"ya lagi2 Haura bertemu cwo yg katanya Ketu basket ini.

"Serah gw Napa Lo"

"Sewot amat neng"balsnya sambil tertawa kecil lucu sensi bgt pms kyaknya.

"Kenapa ketawa lucu iya"

"Iya lucu,knp belum pulang"

"Belum di jemput"Haura memalingkan wajahnya salting nih Yee dibilang lucu.

"Kenapa muka Lo merah salting yaa"tawa nya Fadly Pradana ya namanya sesuai dengan orang nya cool  begitupun wajahnya.

"Engga dihh"

"Yaudah jadi kenapa belum di jemput"

"Gatau Abang gue kemana"

"Yaudah mau bareng gak"

"Gak deh"jawab Haura cuek

"Udah ayo keburu hujan"

Setelah di pikir pikir kenapa engga dari pada nunggu Abang ga pasti.

"Oke deh ayoo tapii ga Deket Deket berjarak okeh"

"Nah gitu pegangan naiknya nanti gabisa lagi"Fadly mengulur kan tangannya namun di tolak mentah-mentah oleh hauraa katanya

"Gaboleh kata bunda bukan mahrom"

Gini gini Haura ngerti juga kok agama.hhe

Fadly hanya tersenyum mendengar nya.
Setelah Haura naik ia langsung tancap gas karena hari pun sudah gerimis.

15 menitt sampai juga akhirnya di depan rumah Haura rumah yg tidak terlalu mewah tidak juga sederhana rumah Haura memiliki desain dari kayu namun bertingkat 2 bawahnya batu namun atasnya kayu unik sekali namun kesan aestetik ny dapat karena di sekitar halaman ada kebun bunga milik sang bunda dan bagasi di sebelah nya.

"Dah sampe"

"Iya makasiii,bdw siapa nama Lo"

"Fadly Pradana"

"Ohh oke makasi Fadly"

"Iya sama-sama Haura"

"Kok Lo tau nama gue"

"Name tag Lo"

"Ohhh yauda gue masuk dlu"

"Iya gue pamit juga salam orang rumah"

"Yaaa"

Setelah kepergian Fadly,Haura masuk kedalam rumah baru membuka pintu ia sudah di suguhkan dengan raut tanda tanya dari sang bunda,ya bundanya melihat anak bontot nya itu di antar seseorang.

" Assalamualaikum bund"

"Diantar siapa kamu"

"Jawab salam bundaaku"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu"

"Temen bund"

"Kok ga sama Abang"

"Gatau hauranya Abang tadi ga aktif di telpon udah sore mana mau hujan untung ada Fadly jdi dianter lahh"

"Terus"tanya bunda nya dengan penasaran

"Terus apa bund udah itu aja"seperti wartawan saja

"Yaudah mandi sana abis itu makan yaa nanti bunda coba telpon Abang dimana dia"

"Yauda Haura ke atas dlu"





















Oke next part 3
Vote sama Komen yaa JANGAN CUMA BACA AJA saling hargai all

Allhamdulillah bisa up,jangan bikin patah semangat dong saya lagi niat buat nerusin ini jadi butuh support nya vote,komennya yaa TERIMAKASIH......
Tinggalkan Jejak!!

Semoga suka🌷

AFSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang