bonchap - the end of everything

1.9K 137 2
                                    


Taehyung melesat pergi dengan Jungkook di gendongannya, dia tidak lagi mendengar detak jantung sang kekasih, bahkan nafasnya yang hangat juga tidak ada "maafkan aku." Setiap langkahnya dia terus bergumam seperti itu, ada hal yang tidak Jungkok ketahui dan Taehyung juga memang berniat menyembunyikannya, tentang bagaimana manusia menjadi vampir.

Taehyung tiba pada kastil, masuk ke dalam dengan tergesa-gesa, para keluarganya yang mencium bau darah segar mengikuti aroma tersebut hingga mereka sampai pada Jungkook yang telah pucat "kau sudah melakukannya ternyata." Baekhyun melangkah mendekati Jungkook, mengelus wajah lembut itu, "aku akan mendapatkan menantu lagi." Lagi? Karena putra pertama dan keduanya telah memiliki pasangan yang selama ini menemaninya di kastil.

"Tapi ibu, bagaimana jika Jungkook tidak kembali?" Itu hal yang ditakutkan oleh Taehyung, kemauan sadarnya Jungkook ada pada kemauan untuk hidup.

"Percayalah Jungkook akan kembali hidup."

Taehyung harus membunuh Jungkook, kembali pada asal di mana vampir adalah mayat hidup, tentu untuk menjadi seorang vampir, mereka harus mati terlebih dahulu, selebihnya para tetua vampir yang melakukan tugasnya, meminta arwah Jungkook untuk kembali dalam tubuh dengan keadaan yang berbeda, tapi itu semua tidak ada artinya jika orang itu tidak memiliki semangat hidup.

Pada banyak buku, tertulis jika manusia yang digigit oleh vampir akan langsung menjadi vampir, tapi tidak dengan aslinya, mereka harus mati terlebih dahulu dan dibangkitkan, biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun menunggu kembali sadar.

Taehyung meraih kedua tangan Jungkook untuk ia letakkan bersidekap, membenarkan letak tidur Jungkook agar nyaman. Taehyung mengecup dahi Jungkook dengan lembut "aku harap kau cepat bangun, aku akan menunggumu." Dulu Jungkook yang menunggunya untuk kembali sadar tapi keadaan membuatnya terbalik, sekarang Taehyung yang harus menunggunya.

Taehyung saat ini tengah terduduk lesu, Renjun menyadarinya, jadi dia menghampiri hyungnya dan menepuk bahunya "kau harus percaya Hyung jika Jungkook akan sadar, ingat jika kalian adalah pasangan yang ditentukan oleh takdir."

"Berapa lama aku harus menunggu?"

Renjun mengangkat bahunya "aku tidak tau kapan, tapi yang bisa aku katakan hanya Jungkook akan kembali sadar."

"Aku hanya membutuhkan kepastian, kapan Jungkook bangun."

Renjun menggaruk rambutnya yang tak gatal "darah kita memiliki bau busuk dan saat disesap akan pahit, mungkin Jungkook akan sadar saat darahnya seperti kita." Jawab Renjun sekenanya, dia tidak tau tapi kenapa hyungnya memaksa dirinya memberikan jawaban, jadi dia hanya mengungkapkan pikirannya.

Taehyung mengangguk mengerti "begitu ya, baiklah."

Renjun tersenyum pasrah, terkadang Hyung yang satu ini gampang sekali dibodohi, tapi tidak masalah jika dirinya membuat hyungnya senang dengan pernyataan yang tidak ia ketahui.
.
.
.
Bulan berganti bulan dan sekarang genap satu tahun Jungkook tertidur, dia tertidur sangat lelap sekali hingga sangat lama untuk bangun.

Ada perubahan pada tubuh Jungkook, seluruh keluarga kastil telah merasakan energi vampir yang sangat kuat pada Jungkook, dan lagi perut Jungkook juga membulat membesar.

Dalam perut Jungkook terdapat bayi yang sekarang berumur delapan bulan, tapi anehnya Jungkook tetap tertidur walaupun tubuhnya bereaksi, itu membuat Taehyung khawatir, tapi setelah bertanya pada tetua jika memang respon dari tubuh masih bisa dilakukan tapi tidak dengan kesadaran.

Taehyung mengelus perut Jungkook, mengecupnya berkali-kali "hey, pinta mama mu untuk bangun." Ujarnya pada sang anak.

Duhg

Vampir [Taekook] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang