Happy Reading!!!
Keesokannya Renjun sudah berganti wajah, dia menatap pantulan dirinya di cermin.
"Sangat sempurna adikku." Puji Taehyung.
"Aku tidak sabar ingin membunuhnya."
"Sabarlah nanti, mereka pasti akan heran kenapa Jungkook masuk setelah mereka pukuli." Ucap Taehyung, dia sudah mengetahui semuanya karena saat Jungkook sadar Taehyung langsung menanyakan kejadian sebenarnya.
"Sudah lama aku tidak meminum darah manusia." Balas Renjun, "kita hanya meminum darah hewan atau membeli darah manusia dari bank penyimpanan darah." Lanjutnya.
"Setelah ini kau bisa meminumnya dengan puas, aku tidak suka bermain dengan hukum jadi lebih baik kematian yang aku pilih." Taehyung terkekeh, di dalam benaknya menyimpan dendam pada Jin dan Jimin.
"Ayo, kita temui Jungkook terlebih dahulu baru setelahnya kita pergi ke sekolah." Taehyung melangkahkan kakinya, "tapi sebelum itu, kau rubah lah wujudmu kembali seperti semula." Perintahnya.
Renjun mengangguk, dia mengucapkan kalimat mantra dan setelahnya berubah kembali menjadi dirinya. Saat ini mereka sedang berada di rumah, sedangkan Jungkook berada di rumah sakit. Taehyung sudah menyuruh untuk menunggu mereka selama berganti seragam sekolah.
Taehyung mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata rata. Di sampingnya Renjun sedang tersenyum dengan hati yang berbunga-bunga, senang karena akan bisa meminum darah manusia.
Taehyung memarkirkan mobilnya setelah sampai di parkiran rumah sakit, mereka masuk dan menuju ke kamar Jungkook yang di rawat.
Cklek
"Jungkook." Panggil Taehyung.
"Taehyung.." Jawabnya.
"Bagaimana keadaanmu? Kau lebih baik?" Tanya Taehyung, dia mendekati Jungkook dan memberikan kecupan pada dahinya.
"Lumayan, masih terasa sakit saat aku bergerak." Jungkook memejamkan matanya saat Taehyung mengecup dahinya.
"Halo Jungkook hyung." Sapa Renjun.
Jungkook tersenyum "Renjun, lama kita tidak bertemu."
"Dia sibuk berkencan dengan kekasihnya sayang, karena saat di kastil mereka tidak bisa bersama." Ejek Taehyung.
Renjun mendengus "tidak usah di bahas, Jungkook Hyung cepatlah sembuh ya."
"Aku akan cepat sembuh."
"Kami akan pergi ke sekolah ya, kau baik-baik disini." Pamit Taehyung.
"Iya, aku akan baik-baik saja." Jawab Jungkook.
Mereka berdua keluar dari ruangan meninggalkan Jungkook, dia kembali membaringkan tubuhnya yang masih cukup lemas itu. Pukul sembilan malam dia sadar dari pingsannya, dan merintih sakit pada Taehyung hampir satu jam.
Biarkan Jungkook beristirahat sekarang kita melihat Renjun dan Taehyung yang baru saja keluar dari mobil setelah sampai di sekolah.
Renjun sudah mengubah dirinya menjadi Jungkook, dia sangat mirip yang orang aslinya, dari suara bahkan lekuk tubuh Jungkook.
"Ayo." Ajak Taehyung, dia membawa tangan Renjun ke tangannya.
Sedangkan Renjun membalas rangkulan hyungnya itu, dia tersenyum lebar walaupun di tatap tidak suka oleh warga sekolah, apa masalahnya? Dia kan adiknya.
Mereka berjalan melewati pasang mata yang terus menatap tapi mereka hiraukan. Mereka berdua menuju ke kelas mereka dan duduk di bangkunya.
"Bangku Jungkook hyung kotor." Ucap Renjun, dia menatap ke meja yang banyak sekali coretan tangan namun meja yang lainnya tidak ada, "apa Jungkook Hyung melakukan ini semua?" Tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampir [Taekook] [End]
FantasíaJungkook siswa kelas 12 yang sering di bully sekolahnya, tidak tertarik bahkan tidak percaya dengan makhluk immortal jika mereka ada. bagaimana kisahnya jika Jungkook tiba tiba bertemu dengan makhluk immortal? akankah dia mempercayainya atau tidak...