Happy reading!!!
Di suatu hutan terlarang terdapat sebuah kastil dengan nuansa gelap, ada beberapa pengawal yang menjaga di depan gerbang. Kastil yang besar dengan beberapa rumah yang kecil berisi beberapa penduduk, anggap saja itu adalah sebuah desa dengan di pimpin raja yang berada di kastil itu.
"Ayah aku ingin bersekolah dengan para manusia. "
Orang yang di pinta itu menatap tajam putranya, dia adalah Park Chanyeol seorang raja para vampir yang berwibawa.
"Aku menolak permintaanmu, Taehyung. Banyak manusia yang memburu para vampir, jika kau berada di dekat mereka nyawamu dalam bahaya. "
Ya, orang yang memiliki permintaan itu adalah Taehyung, putra ketiga dari Park Chanyeol dan Park Baekhyun.
"Tapi ayah, aku ingin bersama dengan para manusia. Aku ingin melihat kehidupan di sana. Hidup di sini membosankan seperti berada di sebuah penjara berkedok istana. " Sanggah Taehyung, dia terlalu bosan terus selalu berada di kastil. Dia orang yang ingin bebas melihat seluruh dunia bukan orang yang berdiam di satu tempat.
"Kau adalah pangeran ke tiga Taehyung, kau tidak bisa meninggalkan kastil ini. "
"Ayah, ada Jongin hyung dan Sehun Hyung apalagi ada Renjun yang bisa membantu ayah di kastil ini. "
"Tidak, sekali ayah bilang tidak akan tetap begitu. "
"Dia seperti dirimu Chanyeol. "
Chanyeol dan Taehyung menolehkan pandangannya saat mendengar sebuah suara yang lain, dia adalah Park Baekhyun istri dari Park Chanyeol, yang berarti dia adalah ibu Taehyung.
"Ibu."
"Bee."
Baekhyun tersenyum, dia mengusak rambut Taehyung dengan senyuman lembut yang tercipta di bibirnya itu.
"Biarkan Taehyung pergi, dia seperti dirimu yang keras kepala. Lagi pula peramal itu bilang kalau Taehyung akan menemukan mate nya di sana. " Pinta Baekhyun, dia jelas tau sifat satu persatu putranya. Terlebih Taehyung, dia orang yang keras kepala dan jika memiliki sesuatu dia pasti mendapatkannya.
Chanyeol menghelas nafasnya "bagaimana dengan kastil ini? "
"Ada Jongin dan Sehun, lagi pula memang Jongin yang harusnya berada di kastil karena dia yang tertua. " Tidak, bukan maksud Baekhyun pilih kasih ataupun dia ingin mengusir Taehyung. Peraturan di kastil memang hanya anak pertama yang akan memegang tahta itu sudah di garis turunkan dari para tetua.
"Jadi aku boleh pergi ayah, ibu? " Senang Taehyung, dia tidak sabar pergi ke tempat para manusia dan hidup seperti mereka.
"Iya, tapi dengan Renjun kau boleh pergi ke tempat manusia sana. " Pasrah Chanyeol, setidaknya jika Renjun ikut dia bisa mengabari keluarganya di kastil tentang Taehyung. Chanyeol tidak rela jika putranya pergi seorang diri, setidaknya ada seseorang yang menemaninya jadi dia akan meminta Renjun melakukannya.
"Tap-"
"Tidak ada sanggahan Taehyung, jika tidak menerimanya ayah juga tidak akan memberikanmu ijin untuk pergi ke tempat manusia. " Ucapan Chanyeol memotong perkataan Taehyung.
Taehyung mengangguk pasrah, biarlah adiknya ikut pergi bersamanya "baik ayah. "
Keesokan harinya Taehyung benar benar pergi setelah Chanyeol memberikan surat pada J-Hope yang berjaga di perbatasan hutan larangan, J-Hope yang memegang semua kendali manusia untuk tidak menyakiti para vampir, J-Hope sendiri adalah seorang manusia yang di beri kepercayaan oleh Park Chanyeol menjaga perbatasan hutan larangan.
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
"Aww ssshh, kapan aku akan bebas dari pembully an ini? Aku lelah hiks aku ingin bersama eomma. " Belum juga Jungkook duduk di bangku kelasnya dia sudah di berikan dorongan kuat sampai dirinya jatuh terduduk dengan lengan yang terluka bahkan seragamnya sedikit robek.
Pelaku pembully an tentu saja tetap Jin dan Jimin. Entah di mana rasa empati mereka sampai sampai membully terus menerus, dan juga di mana tanggung jawab sekolah atas kasus pembullyan. Mungkin kalian melupakan sesuatu, siapa yang kaya dia yang akan menjadi raja, kedua orang tua dari Jimin dan Jin menaruh saham di sekolah itu besar besaran hingga kelakuan anaknya pun di rahasiakan. Miris bukan? Ya begitulah jaman sekarang.
Puk!!!
Sebuah buku tiba tiba terlempar mengenai kepala Jungkook, dia meringis karena buku itu. Tentu saja merasa sakit jika bukunya tebal sekali. Jungkook meraih buku itu dia mengedarkan pandangannya dan dia melihat Kim NamJoon teman sekelasnya yang menjadi tersangka perlemparan buku itu."Baca buku itu dan ambil poin-poin nya, kau tau tentang tugas sejarah bukan? Jadi kerjakan itu. " Setelah mengatakan itu dia pergi meninggalkan Jungkook yang hanya terdiam.
"Untuk apa mengambil buku tentang Vampir seperti ini, aku saja tidak percaya dengan makhluk immortal itu. " Gumam Jungkook, memang selama ini Jungkook tidak percaya dengan Makhluk immortal karena baginya mereka hanya legenda saja atau sebuah cerita pengantar tidur.
Jungkook berdiri dari duduk dengan menenteng buku tebal itu, mungkin dia akan membacanya terlebih dahulu lalu mengerjakannya, tapi sungguh Jungkook tidak percaya akan makhluk immortal terutama vampir. Baginya vampir itu jelek yang hanya tulang belulang saja, tentu itu yang ia tahu dari cerita cerita sebelumnya.
~bersambung...
Vote and coment
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampir [Taekook] [End]
FantasiJungkook siswa kelas 12 yang sering di bully sekolahnya, tidak tertarik bahkan tidak percaya dengan makhluk immortal jika mereka ada. bagaimana kisahnya jika Jungkook tiba tiba bertemu dengan makhluk immortal? akankah dia mempercayainya atau tidak...