Chapter III : The Curse of Sylvestan
Part 3 : The Heartbeat
"Ini tidak terindikasi sebagai penyakit." Dokter yang dipanggil untuk memeriksa Lavel melepas tangan Omega itu."Anda yakin?"
Ia berdeham, berusaha untuk tak menatap tepat ke mata sang Grand Duke yang menunggu hasil pemeriksaan disana. Keringat dingin mengucur ditubuhnya, merasa sangat gugup dan takut apabila dia melakukan kesalahan. Bahkan ia sudah berulang kali memeriksa Lavel dan hasilnya tetap sama bahwa warna hitam seperti tinta di kulit tangan Lavel bukan sebuah penyakit.
"Saya yakin, Yang Mulia."
Raelus diam, menatap tangan Lavel dengan serius. Sudah kuduga itu memang jejak sihir, pikirnya.
"Anda bisa pergi. Terimakasih atas kerja kerasnya."
"Bukan apa-apa, Yang Mulia Grand Duke." Sang dokter membereskan peralatannya dengan cepat, lalu terbirit-birit keluar dari kamar Lavel setelah membungkuk hormat seolah tak ingin berlama-lama berada di ruangan yang sama dengan sang pemilik kastil. Padahal Raelus tak melakukan apapun selain berdiri dan mengawasi pekerjaannya.
"Saya akan memanggil seseorang. Tolong tunggu sebentar."
Lavel hanya mengangguk kecil dan melempar senyum kikuk sebagai jawaban. Saat Raelus keluar dari sana, punggung Lavel yang awalnya tegak kini melengkung disertai helaan nafas panjang penuh kelegaan.
Ia menepuk-nepuk kedua pipinya pelan seraya menggeleng pelan. Sejak ia melakukan hubungan intim dengan Raelus, ia merasa bahwa feromon Alpha itu begitu menarik dan mengikatnya. Untuk itu dia merasa tak nyaman berlama-lama didekat Raelus karena merasa bahwa dia akan meminta lebih pada tuan yang telah memungutnya itu.
Cukup lama Lavel menunggu, tetapi tak memiliki keberanian untuk keluar dari kamarnya atau bahkan sekedar beranjak dari ranjang yang sejak awal ia duduki. Raelus datang bersama seorang pria setinggi dirinya, bertudung misterius dengan tubuh sedikit kurus. Saat tudungnya dibuka, Lavel bisa melihat rambutnya yang berwarna merah terang dengan belahan ditengah kening. Wajahnya juga tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Writing Destiny (ChanBaek)
FanfictionGenre : Yaoi, Romance, Historical, Kingdom Fantasy, AU Synopsis : Pada zaman dahulu, sebelum dunia terbentuk, Sang Awal; Sang Pencipta; yang kini manusia sebut dengan Tuhan, menciptakan 2 makhluk spesial dari inti kekuatannya. Gerde dan Xensho. Seba...