kau auroraku Musim 2(END)

episode 42(malam penuh darah part 1/?)

"Malam penuh darah part 1/2"
Cecila sedang mengecek keadaan tersebut dan temukan darah tersebut.
Cecila:darah?.
Cecila masih lanjut mengecek lantai penuh darah tersebut.
Cecila:darah juga tapi... Pekat sekali di satu tempat ini.
Cecila pun mengecek keadaan satu warga rumilora di kota Floramura sudah tewas.
Cecila:bercak darah diseluruh tubuh dan seluruh kulitnya terbakar lepuh, tapi.... "Kata cecila terpotong oleh xariel"
Xariel:jadi gimana?. Kau dapat sesuatu.
Cecila:gak begitu banyak, tapi aku sadar satu hal.
Xariel:ya Tuhan, ternyata....
Cecila:gambar wajah yang sama, seperti yang kita lihat 2 hari yang lalu.
"Flashback"
2 hari yang lalu dimana cecila dan xariel temukan gambar wajah X_X di tembok
"Flashback end"
Xariel:jadi, ini pembunuhan berantai.
Cecila:ya betul. Oh ya ngomong ngomong, panti jomblo ini isinya orang dari yang dulu adalah korban dampak penyegelan ziaro kan."dulu spade dan heart menyegel ziaro di rumilora membuat 1000 warga rumilora meninggal dunia, 200 warga aurora meninggal dunia dan 90 warga floraikum meninggal dunia "
Xariel:betul. Mereka yang tidak punya rumah karena kejadian akhirnya tinggal disini. Tapi tunggu. Apa itu berarti pelakunya ngincer orang-orang yang terkena dampak penyegelan tersebut?.
Cecila:kemungkinan, tapi semuanya belum jelas begitu juga. Oh ya terus, saksi yang kamu bilang udah datang?.
Xariel:udah, dia ada didepan sekarang.
Cecila:terus kenapa gak disuruh masuk?.
Xariel:udah kami minta, tapi sepertinya gak berani masuk.
Cecila:huh, ya yasudahlah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cecila dan xariel sampai tempat saksi bersama tentara rumilora.
Cecila pun bertanya pada saksi.
Cecila:selamat malam.
Wanita muda yang bernama Zayania.
Zayania:aku tidak lihat apa pun. Aku betul betul tidak tau apa pun!.
cecila:halo kak, tolong tenangkan pikiranmu kak, aku disini hanya ingin tau apa yang kau lihat disini?.
Zayania:aku betul betul tak tau apa pun. Aku juga tidak lihat apapun.
Cecila:aduh anak buahmu ngomong apa aja sampai dia panik begitu begini.
Xariel:aku juga bingung. Kondisinya sudah seperti ini sebelum kami sempat nanya apapun.
Cecila:kak.. "Mata cecila berubah jadi merah muda cerah untuk menenangkan zayania tersebut" Tenanglah. Tidak akan terjadi apapun padamu. Kau aman bersama kami. sekarang, coba kau ceritakan padaku apa yang terjadi disini, apakah kamu melihat terjadi disini?.
Sama saja jawaban tetap.
Zayania:a-aku tidak lihat apapun. Aku hanya dengar dari luar saat sedang melewati disitu.
.
.
.
"Flashback"
Zayania:kakekku adalah salah satu pasien panti ini. Belakangan, dia sedang sakit. Jadi setiap malam aku datang kesini untuk mengecek keadaan kakekku. Dan memang sudah biasa aku lewat gang ini. malam ini, karena ada urusan dirumah, aku datang ke panti lebih telat dibanding biasa. Biasa setiap malam tempat ini tidak begitu rame, tapi entah kenapa pas aku sampai dari dalam kedengaran seperti ada ramai sekali, ramai kerumunan, tapi seperti ada yang bertengkar didalam.
.
.
.
.
.
Zayania:baru saja aku mau masuk tiba tiba dari dalam ada suara ledakan besar sekali. Aku... Aku tidak berani sama sekali untuk masuk. Tapi aku langsung cepat cepat lari secepat mungkin dari tempat ini.
.
.
.
"Flashback end"
zayania:karena panik dan tidak tau harus apa, aku lari ke istana presiden minta tolong pada penjaga disana tersebut. Hanya itu yang aku tau bersumpah.
Cecila:oke oke, tidak ada apa, itu saja cukup. Kau boleh pulang sekarang. Tolong antarkan wanita ini pulang aku pastikan wanita ini pulang sampai tujuannya.
Tentara rumilora pun meninggalkan mereka.
.
.
.
Bersambung episode malam penuh darah part 2.