Sunghoon dan Sunoo yang menikah tanpa adanya cinta malah dikasih anak yang gak tau asal usulnya.
Baby
Pagi yang cerah tapi tidak untuk mereka berdua, Sunghoon dan Sunoo. Hari ini tepat satu minggu mereka tinggal berdua. Bukan karena saudara tetapi karena pasangan.
Sunghoon dan Sunoo resmi menikah satu minggu yang lalu.
Sunoo menggeliat dalam tidurnya, ia membuka sedikit demi sedikit matanya untuk menyesuaikan cahaya dari sinar matahari yang masuk melalui jendela.
Sunoo menoleh ke arah sebelahnya, ke arah Sunghoon yang masih larut dalam mimpinya. Ia kemudian menoleh ke arah jam yang ada di kamar tersebut yang sekarang menunjukkan pukul 07.30. Beruntung sekarang hari sabtu yang berarti hari ini sekolahnya libur.
Ting tong
Ting tong
"Siapa sih anjir dateng pagi pagi? Kayak gak ada kerjaan aja," gerutu Sunoo saat ia mendengar bel rumahnya yang berbunyi. Yang benar saja, ini masih jam setengah delapan pagi dan sudah ada yang bertamu.
Ting tong
Bel rumah yang berbunyi kembali itu dapat membangunkan Sunghoon dari tidurnya. Sunghoon kemudian beranjak dari tidurnya dan berjalan ke arah luar dengan mata yang masih setengah tertutup. Sunoo yang melihat itu langsung mengikuti Sunghoon takut takut ia terjatuh saat menuruni tangga.
"Sebentar," ucap Sunghoon dengan suara serak sembari tangannya memutar kunci untuk membukakan pintu untuk tamunya.
"Siapa Hoon?" tanya Sunoo saat ia melihat Sunghoon yang hanya diam di tengah pintu.
Karena kepo Sunoo menyusul Sunghoon ke arah depan dan ia tidak melihat ada seseorang yang ingin bertamu. Justru yang ia lihat adalah sebuah makhluk kecil yang ada di dalam kardus depan pintu rumah mereka.
Sunoo dan Sunghoon masih terdiam di tengah pintu karena kaget, tapi itu tidak berlangsung lama karena tangis bayi yang ada di kardus menyadarkan mereka berdua.
"Hoon, ambil gih," ucap Sunoo menyenggol tangan Sunghoon yang ada di sebelahnya. Sunghoon menoleh dengan alis mengernyit.
"Lo aja, gue gabisa gendong bayi," ucap Sunghoon
"Gue juga gabisa Hoon," ucap Sunoo dengan gemas. Ia melihat ke arah bayi yang masih menangis itu dan mendekatinya.
Ia kemudian mengangkat bayi itu dengan pelan dan gotcha, bayi itu mulai meredakan tangisnya saat berada di gendongan Sunoo.
"Hoon tolong bawa tas anak ini dong," ucap Sunoo dengan tangan kirinya yang menunjuk tas yang berada di samping kardus sedangkan tangan kanannya untuk menggendong bayi tadi.
Sunghoon menurut, ia mengambil tas yang ditunjuk Sunoo dan berjalan masuk kedalam diikuti oleh Sunoo yang menggendong bayi tadi.
Sunoo membawa dirinya ke arah ruang keluarga yang disana terdapat sofa panjang dan TV. Ia menaruh bayi yang ada di gendongannya ke sofa dengan perlahan.
Sunghoon kembali dari dapur dengan membawa satu gelas air dan tas milik bayi tadi. Ia meletakkan tas itu disamping sofa dan ia duduk disamping Sunoo yang sedang bermain dengan bayi tersebut.
"Itu anak lo Noo?" tanya Sunghoon ngawur, Sunoo yang mendengar itu mengalihkan atensinya ke arah Sunghoon dan memukul kepala Sunghoon lumayan keras.
"Anjing? kenapa gue dipukul bangsat?" tanya Sunghoon dengan tangan yang mengusap kepalanya yang berdenyut nyeri.
Bukannya jawaban yang ia dapat melainkan sebuah pukulan pada bibir tipisnya. Ia merintih dan mengusap bibir miliknya dengan pelan.
"Ada anak kecil!! jangan ngomong kasar!!" Sunoo berucap setelah memukul mulut Sunghoon yang berbicara kasar.
"Makannya, kalau gue tanya itu dijawab," cibir Sunghoon dengan kesal.
Sunoo mengangkat bayi yang menangis disebelahnya. Ia menimang-nimang bayi itu berharap tangisnya akan berhenti. Bukannya berhenti, bayi itu malah semakin mengeraskan tangisannya membuat Sunoo panik.
"Sini, coba gue gendong," kata Sunghoon saat melihat Sunoo yang kualahan menenangkan bayinya. Sunoo yang mendengar itu langsung menyerahkan bayi yang berada di gendongannya ke Sunghoon yang sudah siap.
Sunghoon menerima bayi itu dengan hati-hati. Saat bayi itu sudah berada di gendongannya ia sedikit tersenyum menghadap bayi yang berada di gendongannya.
"Adek diam ya, kasian Papa harus nenangin adek," ucap Sunghoon pada bayi yang berada di gendongannya. Seolah mengerti, bayi itu mulai meredakan tangisnya.
Sunoo yang mendengar ucapan Sunghoon langsung Membelalakkan matanya karena kaget. Ia menoleh ke arah Sunghoon dengan alis mengernyit. "Siapa papa yang lo maksud?" tanya Sunoo dengan tatapan tajamnya yang malah terlihat lucu.
Sunghoon menoleh, ia dapat melihat Sunoo yang menatapnya dengan alis menukik dan matanya yang menatap ia tajam. "Lo lah siapa lagi," jawab Sunghoon enteng. Ia kembali memfokuskan atensinya ke arah bayi yang ada di gendongannya, "lo papa, gue daddy."
"Idih idih!" julid Sunoo dengan tangan yang bergerak hendak mencubit lengan Sunghoon tetapi berhasil menghindar dengan cepat.
"Jangan gitu lah Papa, nanti kalau adek jatuh gimana?" tanya Sunghoon dengan menggoda, Ia dapat melihat pipi bulat Sunoo yang mulai sedikit demi sedikit memerah karena malu.
"SUNGHOON!!!" Teriak Sunoo dengan keras yang membuat bayi yang berada di gendongan Sunghoon menangis kembali.
Sunghoon dengan cepat memenangkan bayi yang berada di gendongannya dengan bisikan bisikan kecil berharap tangisnya mereda. Sunoo yang melihat itu dengan cepat mengambil alih bayi yang berada di gendongan Sunghoon ke arahnya.
"Ambil susunya adek sana." Sunghoon menuruti perintah Sunoo. Ia berlalu ke dapur dan membuatkan si bayi susu dengan tutorial YouTube.
Setelah selesai, Sunghoon segera membawa susunya kembali. "Noo, ini sus-," Sunghoon berhenti karena kaget. Ia dapat melihat jelas Sunoo yang ekhem menyusui ekhem si bayi.
"Eh, siniin Hoon shh." Sunghoon menuruti perintah Sunoo. Ia berjalan dengan pelan menuju Sunoo yang berdiri dengan puting susu yang berada di mulut si kecil.
"Shh, adek udah ya? ini susunya udah jadi, sekarang lepasin puting papa ya?" Sunoo dengan perlahan mengeluarkan putingnya dari mulut si kecil.
Setelah berhasil terbebas ia segera memberi susu yang tadi dibuat oleh Sunghoon. Baru beberapa menit dotnya masuk, Si kecil kembali mengangis dengan keras.
"Adek, ini susunya udah jadi, kenapa gak diminum?" Sunoo bertanya dengan tangan yang setia mencoba memasukkan dot susunya.
"Noo, keknya dia mau... puting lo deh."
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby | sᴜɴsᴜɴ [END]
FanfictionSunghoon dan Sunoo yang menikah tanpa adanya cinta malah dikasih anak yang gak tau asal usulnya. 𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭 : 5 November 2023 𝐄𝐧𝐝 : 5 Januari 2024 📌 bxb 📌 harsh words 📌 non baku 📌 sunsun ft. jaywon n heejake