sixth

5.3K 344 1
                                    

CW // Handjob.

Baby

Sunghoon sedang berbaring di kasurnya dengan Seon yang sudah selesai mandi. Jam sudah menunjukkan pukul 18.45.

Sunoo sedang berada di kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Sunghoon disuruh untuk menjaga Seon setelah selesai mandi.

Sunghoon hanya diam, memperhatikan Seon yang mengoceh dengan bahasa bayinya. Sesekali juga Sunghoon mengajak berbicara Seon yang hanya dibalas ocehan tidak jelas.

ceklek

Pintu kamar mandi dibuka dari dalam. Sunghoon menolehkan kepalanya, menemukan Sunoo yang hanya memakai handuk yang menutupi dada hingga separuh pahanya, memperlihatkan kaki putih bersih tanpa noda maupun luka.

Sunghoon meneguk ludahnya kasar, ia segera memusatkan pandanganya ke arah Seon yang menggapai-gapai dirinya. Sunoo berjalan ke arah lemari dan mengambil kaos oversize miliknya dan celana pendek selutut. Sunoo memakainya juga di dalam kamar, bukan di kamar mandi.

"Lo masak gak Noo?" Sunghoon bertanya pada Sunoo yang berada di meja rias untuk memakai beberapa skincare malamnya.

"Lo mau?" Sunoo bertanya balik. Ia berjalan ke arah kasur dan duduk di samping kiri Seon, menyandarkan badannya di headboard kasur.

Bukannya menjawab, Sunghoon malah memperhatikan Sunoo dengan intens. Ia dapat melihat puting Sunoo yang terlihat karena kaosnya yang menerawang dan juga paha putih mulusnya yang ingin ia beri ruam merah.

Anjingg, horny lagi gue bangsatt!!!. Sunghoon menjerit dalam hatinya saat merasakan sesuatu yang berada di bawah mulai mengeras.

"Hoon."

"Eh, i-iya apa Noo?" Sunghoon gelagapan, ia langsung merubah posisinya menjadi seperti Sunoo dan mengambil bantal untuk ia taruh di pahanya.

"Lo mau kah?" Sunghoon mengerutkan keningnya bingung. Kenapa pertanyaan Sunoo terdengar seperti ia mengetahui bahwa ia horny.

"Mau apaan?"

"Makan," Sunoo menjawab dengan enteng. Sunghoon membelalakkan matanya kaget, jangan bilang nih anak tau gue turn on? Sunghoon membatin.

Tanpa kata, Sunghoon mengangkat Seon yang tertidur dengan sendirinya di antara mereka untuk dipindahkan ke ranjang khusus bayinya yang tadi mereka belikan. Setelah memastikan Seon tenang, Sunghoon kembali ke arah kasur dan berbaring tepat disamping Sunoo.

Sunoo jelas tau apa yang terjadi pada suaminya. Saat Sunghoon sedang berjalan tadi, ia tidak sengaja melihat sesuatu menggembung dibalik celana pendek hitam milik Sunghoon. Mungkin juga Sunghoon salah paham dengan apa yang ia maksud.

"Hoon." Sunoo mencoba menyingkirkan tangan Sunghoon yang berada di pinggangnya. Sunghoon memeluknya begitu erat, wajahnya yang disembunyikan di perut rata milik Sunoo yang tertutup kaos meskipun menerawang.

"HOON!!!" Sunoo menjerit kencang saat Sunghoon mengubah posisinya menjadi di atas Sunoo. Ia dapat melihat kilat nafsu dimata suaminya.

"Noo, gue horny." Sunghoon menjatuhkan kepalanya di leher Sunoo. Menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher putih suaminya.

Sunoo mengeliat tak nyaman saat nafas hangat dan menggebu-gebu Sunghoon di lehernya membuatnya geli.

Sunoo mengelus rambut Sunghoon, tangan satunya ia gunakan untuk mengelus punggung Sunghoon.

"Sshh Hoonhh, sana kekamar mandihh!!! Gue mau masak bentar, ahh," Sunoo mendesah pelan saat merasakan milik Sunghoon yang sudah mengeras tak sengaja menggesek miliknya di balik celana hitam yang digunakannya.

Baby | sᴜɴsᴜɴ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang