Baby | sᴜɴsᴜɴ [END]

third

Sunghoon masuk ke dalam kamarnya dan menemukan Sunoo yang sedang menyusui Seon di tengan kasur.

Sunghoon diam sebentar, tidak bergerak sama sekali. Ia mengamati Sunoo yang dengan telaten menepuk pelan pantat Seon dengan masih menyusuinya.

Setelah tersadar, Sunghoon segera berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, sedari pagi dia belum mandi. Sedangkan Sunoo yang melihat itu hanya membiarkannya, meskipun ia sedikit merasa malu.

setelah 15 menit, Sunghoon keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk yang meliliti pinggang hingga lututnya, melindungi aset kebanggaannya. Ia berjalan ke arah lemari dan mengangambil baju dan celana lalu kembali masuk ke dalam kamar mandi.

Sunoo yang melihat itu tidak dapat menyembunyikan semburat merah di pipinya. Ia melihat dengan jelas badan atletis milik Sunghoon yang uh sangat Sexy.

"Noo, mandi sana kalau udah selesai," ucapan Sunghoon membuat lamunan Sunoo buyar. Ia dengan perlahan melepaskan putingnya dari mulut Seon. Setelah terlepas, Sunoo segera berlalu ke kamar mandi.

"Jaga adek!!" ucap Sunoo sebelum menutup pintu kamar mandi. Sunghoon hanya membalas dengan anggukan pelan.

Sunghoon merebahkan dirinya di samping Seon, memandangi lekat-lekat wajah lucu milik si bayi. Mata rubah, pipi tembam seperti Sunoo, alis sedikit tebal dan bibir tipis seperti dirinya, benar-benar seperti anak mereka berdua.

Sunghoon mendekatkan dirinya ke arah Seon dan memeluk si bayi dengan gemas. Sungguh, benar-benar kegemasannya seperti Sunoo.

"SUNGHOON, LO DI DALAM KAMAR KAH?" teriakan dari kamar mandi membuat Sunghoon terlonjak kaget begitupun Seon. Sunghoon mengelus sebentar dada Seon dan beranjak dari kasurnya ke arah pintu kamar mandi.

"Iya, kenapa?"

"Hoon, keluar dulu dong."

"kenapa?"

"Gue gak bawa baju ganti, masa gue keluar cuma pakai handuk?" suara Sunoo terdengar seperti memelas.

"Lah emang kenapa?"

"Malu Hoon!!!" rengek Sunoo dari balik pintu kamar mandi. Ia menghentakkan kakinya ke lantai.

"Akhh."

Bruk

"Sunoo!!!"

Baby

"Shh Hoon, pelanhh..."

"Iya."

"Akhhh sakit Hoonh.."

"Gini doang sakit. Salah siapa lho tadi?" Sunghoon bertanya masih dengan acara memijatnya.

"Salah gue." Sunoo menunduk, memainkan jari-jarinya pada kaos oversize yang digunakannya.

"Akhh Hoon, sakittt," rengek Sunoo saat Sunghoon menekan pergelangan kakinya terlalu keras.

Tadi, Sunoo terjatuh karena terpeleset. Sunghoon saat itu sangat panik, dengan cepat ia mendobrak pintu kamar mandi saat mendengar teriakan kesakitan Sunoo.

Sunghoon beranjak dari duduknya. Ia berjalan ke arah lemari entah untuk mengambil apa. Setelah itu ia kembali dengan celana pendek miliknya.

"Pake, gue bakalan balik badan." Sunghoon menyerahkan celana pendek
miliknya pada Sunoo. Setelah itu ia membalikkan badannya memunggungi Sunoo.

Sunoo menerima celana pendek milik Sunghoon, ia segera memakainya meskipun dengan sedikit kesusahan, "udah!"

Sunghoon kembali berbalik, ia dapat melihat celananya yang tampak terlalu besar jika dipakai oleh Sunoo. Ia duduk di samping Sunoo yang diam ditepi kasur.