Baby | sᴜɴsᴜɴ [END]

twenty-second [END]

"Happy graduation Sunoo, Sunghoon!"

"Thank you."

Sunoo dan Sunghoon memeluk bergantian kedua orang tua mereka masing-masing yang hadir dalam acara wisuda mereka hari ini.

"Papa! Dad!"

Sunghoon mengangkat Seon yang berdiri di hadapannya. Anaknya itu sudah bisa berjalan meskipun masih sering terjatuh.

"Happy birthday jagoannya daddy!" Sunghoon mencium gemas kedua pipi bulat anaknya. Seon hari ini genap berusia 1 tahun.

Seon bertepuk tangan heboh, bibir tipisnya terangkat membentuk senyum manis hingga memperlihatkan lubang cacat di masing-masing pipinya.

"Happy birthday anak gantengnya Papa!" Sunoo mengelus lembut rambut hitam sang anak juga memberikan kecupan di pipi bulat anaknya.

Sunghoon menurunkan Seon saat anak itu memberontak di gendongannya. Membiarkan sang anak berjalan menelusuri lapangan sekolah yang digunakan wisuda mereka hari ini.

"Mau kuliah dimana?"

Sunghoon dan Sunoo kompak menolehkan kepala mereka ke arah Mingyu yang bertanya. "Yang deket aja Pa, biar bisa pulang pergi," jawab Sunghoon.

"Di universitas xxx aja gimana? biar papi yang ngurus."

"Kita udah ngurus kok Pi, tinggal nunggu pengumuman keterimanya aja."

"Lah? yaudah deh."

Sunghoon dan Sunoo kembali berbincang dengan orang tua mereka. Sesekali melirik ke arah Seon yang sedang bersosialisasi dengan teman-teman mereka.

"Adek! kesini!" Sunoo melambaikan tangannya pada sang anak. Seon segera berjalan sedikit tertatih ke arah sang Ibu yang memanggilnya.

"Wae?" Seon bertanya dengan kepala yang sengaja dimiringkan.

Sunghoon mengangkat sang anak ke gendongannya, "kita foto dulu sayang, terus lanjut main lagi oke?"

"Oke!!"

Sunghoon menarik sang suami untuk mendekat, ia lingkarkan tangannya di pinggang suami manisnya. Ia tersenyum ke arah kamera begitupun dengan Sunoo dan Seon.

"Ganti gaya!"

Sunghoon dan Sunoo langsung mencium masing-masing pipi bulat Seon ketika sang fotografer menyuruh mereka berganti gaya. Seolah mengerti, Seon tersenyum ke arah kamera saat orang tuanya mencium kedua pipinya.

Setelah selesai mereka langsung meninggalkan lapangan menuju ke arah taman belakang sekolah untuk menemui teman-teman mereka.

"Happy Birthday Seon!!"

Baru saja menginjakkan kaki di taman belakang sekolah, mereka disambut dengan teriakan teman-temannya yang mengucapkan selamat untuk anaknya.

Sunghoon menurunkan Seon dari gendongannya, menggandeng tangan sang anak menuju ke arah kursi yang sudah di siapkan untuk Seon.

"Om Aki!!" Seon berteriak heboh saat melihat Taki, pacar Ni-Ki yang hadir di sini.

Taki melambaikan tangannya untuk menyapa Seon. Ni-Ki yang berada di sisinya hanya tersenyum melihat interaksi keduanya.

Sunghoon dan Sunoo membiarkan Seon bermain dengan teman-teman mereka. Mereka berbincang dengan sahabat mereka, sesekali juga melirik ke arah Seon, memastikan anaknya baik-baik saja.

"Papa! long dek!"
(Papa! tolong adek!)

Sunoo menerima semua paper bag yang diberikan Seon. Ia tebak pasti ini semua dari teman-teman mereka.