fifth

5.9K 377 3
                                    

Seon menggeliat pelan dalam gendongan Sunoo. Sunoo menepuk pelan pantat Seon yang agar si bay tertidur kembali.

Mereka sekarang berada di pusat perbelanjaan yang terletak di tengah kota. Untuk membeli beberapa keperluan rumah dan perlengkapan Seon.

"Mau kemana dulu?" Sunghoon bertanya saat mereka baru masuk ke dalam mall. Sunoo berpikir sejenak.

"Makan aja dulu."

Mereka berjalan beriringan ke salah satu restoran yang terletak di dalam mall. Mereka memesan beberapa makanan untuk sarapan.

"Ppa ppa."

"Apa adek?" Sunoo menolehkan kepalanya ke arah Seon. Seon menepuk-nepuk dada Sunoo seperti menginginkan sesuatu.

Sunoo menolehkan kepalanya ke arah Sunghoon, seperti bertanya apakah boleh. Sunghoon menganggukan kepalanya.

Sunoo membuka 2 kancing kemeja teratas yang digunakannya. Sunghoon berpindah duduk menjadi di sebelah Sunoo, sebelumnya Sunghoon duduk di hadapan Sunoo.

Sunghoon melepaskan jaket kulit yang dipakainya menyisakan kaos putih sebagai dalaman. Ia menyampirkan jaketnya di depan Sunoo, menutupi dada sang suami agar tidak dilihat oleh orang lain.

Mereka kembali fokus pada makanannya, tetapi Sunoo terus menerus menoleh ke Seon yang menyesap putingnya kuat.

"Shh Seonh, pelan ya!" Sunoo mengelus rambut Seon agar memelankan hisapannya. Sunghoon yang melihat itu ikut mengelus rambut Seon.

"Adek pelan ya? kasian papamu." Sunghoon mengecup pipi Seon, hidung bangirnya mengenai dada Sunoo yang terekspos membuat Sunoo meremang.

Tak lama kemudian Seon sudah kembali menghisapnya seperti semula, tenang dan damai. Sunoo masih setia mengelus rambut Seon mengabaikan rasa lapar dirinya.

Sunghoon yang melihat itupun berinisiatif menyuapi Sunoo. Ia mengambil piring Sunoo, menyendokkan beberapa nasi dan mengarahkannya ke Sunoo.

"Kenapa?"

"Makan!! gue suapin." Sunghoon kembali mengarahkan sendoknya ke arah Sunoo. Sunoo membuka mulutnya, menerima suapan dari Sunghoon.

"Eh, itu bekas gue. Lo ganti aja sendok yang baru!!" Sunoo mencegah Sunghoon yang hendak memasukkan sendok bekasnya ke dalam mulutnya. Sunghoon tidak menghiraukan Sunoo, ia tetap menyuapkan makanan itu ke mulutnya.

Sunghoon kembali menyuapkan makanan Sunoo. Ia juga menyuapi dirinya sendiri, bergantian hingga makanan mereka habis.

Baby

Sunoo dan Sunghoon sekarang berada di toko perlengkapan anak-anak dengan Seon yang berada di gendongan Sunghoon. Mereka menyusuri toko itu sampai Sunoo menghentikan langkahnya di tempat baju bayi.

"Ddy ddy." Sunghoon menolehkan kepalanya ke arah tunjuk Seon. Disana ia bisa melihat berbagai mainan anak yang tertata rapi.

"Adek mau mainan?" Sunghoon bertanya pada Seon yang berada dalam gendongan koalanya. Seon mengangguk dengan semangat seolah mengerti apa yang dikatakan oleh Sunghoon.

"Noo, gue kesana dulu ya. Kalau udah selesai tunggu gue dikasir." Sunoo mengangguk sebagai respon dari Sunghoon. Ia masih fokus melihat-lihat baju-baju lucu untuk Seon. Sedangkan Sunghoon kini berada di rak-rak mainan anak kecil seperti mobil-mobilan, boneka dan masih banyak lagi.

45 menit mereka disana, masih dengan Sunghoon yang meladeni Seon yang meminta banyak mainan, sedangkan Sunoo kini sedang bersama Jungwon, salah satu sahabatnya yang tidak sengaja bertemu di toko ini.

Baby | sᴜɴsᴜɴ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang