BAB 4

1K 166 6
                                    

Suara alarm yang keras, menyebabkan mata Manoban seketika melebar dan dalam kondisi yang masih sedikit mengantuk, dia mengingat sesuatu yang benar-benar dia lupakan.

"Aku harus pergi ke kampus."

Namun masalahnya adalah, Jennie masih tidak bisa tinggal di rumah sendirian karena tidak ada yang menjaganya. Lisa kehabisan pilihan, jadi dia tidak punya pilihan selain memilih satu-satunya alternatif.

"Aku pasti benar-benar gila," bisiknya pada dirinya sendiri.

Kemudian Manoban berbalik untuk melihat Jennie dan dia baru menyadari fakta bahwa sedari tadi Jennie masih memeluknya.

"Jennie-ah, bangunlah."

Jennie perlahan membuka mata hingga akhirnya dia terbangun. Sementara Manoban bangkit dari tempat tidur lalu mencari pakaiannya di lemari.

Lisa telah memberi Jennie bagian lain dari lemari agar gadis itu bisa menyimpan pakaiannya sendiri.

Pada akhirnya Manoban memilih outfit berwarna hitam. Dia kemudian menatap Jennie yang tengah menatapnya dengan tatapan penasaran.

"Pilih apa yang akan kau pakai, aku akan mandi dan ketika aku kembali aku ingin kau sudah siap."

Jennie mengangguk dengan semangat lalu bangkit dari tempat tidur dan berlari ke lemari untuk mengambil baju barunya.

Beberapa saat kemudian, Lisa memasuki ruangan dan dia menemukan Jennie sudah berpakaian. Gadis itu mengenakan celana coklat muda dengan sweter rajutan bergambar teddy bear yang terlalu besar untuknya sehingga menutupi sebagian tangannya, namun semuanya nampak sangat cocok ditubuh kecilnya.

Jennie mendekati Lisa dengan bando yang warnanya selaras dengan pakaiannya, lalu dia mengulurkannya ke arah Lisa yang mengambilnya dan menatapnya dengan bingung.

"Apa yang kau inginkan?" Katanya.

Jennie menunjuk ke kepalanya sendiri dan gadis berambut hitam langsung mengerti.

"Oh, kau ingin aku membantu memakaikan bando ini."

Jennie mengangguk dengan senyum penuh semangat sementara Manoban menghela nafas pasrah dan sebelum memakaikannya, Lisa menyadari betapa berantakan rambut Jennie.

"Kapan terakhir kali kau menyisir rambutmu?" setelah mengajukan pertanyaan itu, Lisa langsung teringat sesuatu yang penting

"Oh iya, aku belum mengajarimu."

Lisa kemudian berjalan ke meja yang ada di dekat tempat tidur untuk mengambil sisir. Dia tidak percaya apa yang akan dia lakukan. Dan ya, seperti yang dia pikirkan, dia akhirnya menyisir rambut Jennie yang melihat bayanganya sendiri melalui cermin.

Kemudian Lisa memakaikan bando yang sangat diinginkan Jennie dan saat itulah Jennie sudah siap.

Mereka sarapan dengan tenang, Jennie makan sambil menggerakkan kakinya maju mundur di kursi sedangkan Lisa bertanya-tanya apakah yang akan dia lakukan ini adalah ide yang bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka sarapan dengan tenang, Jennie makan sambil menggerakkan kakinya maju mundur di kursi sedangkan Lisa bertanya-tanya apakah yang akan dia lakukan ini adalah ide yang bagus.

STARGAZING (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang