6

3.1K 149 6
                                    

Setelah menunggu lama akhirnya dokter yang memeriksa keadaan win pun keluar yang membuat semua orang langsung menghampiri dokter tersebut

"Bagaimana keadaan win dok" tanya davikah dengan cepat

"Keadaan pasien bisa dibilang buruk bisa juga dibilang engga" jelas dokter kepada semua orang yang membuat mereka bingung mksd dari dokter tersebut, dokter yang menyadari mereka semua bingung pun segera menjelaskan kembali

"Pasien sudah melewati masa kritis nya tetapi pasien masih kekurangan 2 kantung darah golongan AB resus negatif dan itu harus cepat,apa dari kalian ada yang memiliki golongan darah yang sama dengan pasien" jelas dokter itu yang membuat semua orang panik pasalnya golongan mereka tidak ada yang sama seperti win

"Dok bagaimana kalau kita lama mendapatkan golongan darah tersebut" kata bright dan diangguki oleh semua orang karna mereka tau pasti susah untuk mendapatkan golongan darah AB resus negatif karna darah tersebut memang sedikit langka

"Jika sampai telat kondisi pasien akan kembali menurun, pasien  dapat kembali kritis bahkan koma jika darah tersebut telat kita berikan dan kemungkinan  dapat menyebabkan kematian jika kalian tidak mendapatkan golongan darah tersebut"

DEG

Semua orang terkejut mendengar penjelasan dari dokter, siwi yang waktu itu kalut takut win kenapa napa segera menghampiri dokter dan mencengkram kerah dokter tersebut

"Dok tolong bantu temen saya hiksss
Kita akan segera mencari golongan darah tersebut tolong selamatkan win dok dia segalanya buat kami, kami mohon dokk hiksssss" kata siwi sembari mengguncang kan badan dokter tersebut, gun yang melihat itu segera menarik siwi dan segera membawa kepelukan nya

"Siwi sabarr hiks kamu tidak boleh begitu win pasti selamat kita pasti mendapatkan golongan darah yang sama seperti win" ucap gun menenangkan siwi yang terus menangis padahal dirinya pun saat ini sedang menangis

"Tapi gimana kalo kita tidak dapat mendapatkan golongan darah tersebut phi hiksss win bisa saja tidak terselamat-"

"CUKUP SIWI WIN PASTI AKAN SELAMAT" perkataan siwi terhenti oleh teriakan newwie, newwie berteriak karna tak Terima jika win harus meninggalkan mereka
Membayangkan nya saja newwie tak mampu

Mereka semua terkejut dengan teriakan newwie barusan,hingga mereka melihat newwie berjalan mendekati dokter dan menjatuhkan dirinya dihadapan dokter tersebut

"Win pasti selamat ya kan dok hikss"newwie mendongak menatap dokter dengan air mata yang terus mengalir

"Selamatkan win dok hikss kita akan berusaha mendapatkan golongan yang sama persis seperti win dok hikss"kali ini newwie menunduk dan semakin terisak

Davikah yang sedari tadi menangis segera menghampiri newwie yang sedang beraujud di bawah kaki dokter itu pun membawa newwie kepelukannya dan segera menenangkan newwie yang sudah menangis

" tenang new tante pastikan win akan selamat oke"

"Kamu tak usah khawatir win pasti baik baik saja" ucap davikah berusaha setenang mungkin

Usaha davikah berhasil terbukti karena sekrang newwie mulai agak sedikit lebih tenang begitupun dengan yang lain

Sedangkan bright dia daritadi duduk di kursi rumah sakit dengan lemas membayangkan hal yang buruk akan terjadi

"Win kamu pasti selamat"

"Aku yakin kamu kuat win"

"Tolong bertahan lah sebentar yah kelinci besar"

"Phi akan berusaha supaya kamu tak kenapa napa win"Batin bright terus meracau

Tanpa sadar bright meneteskan air matanya untuk pertama kali dulu dia sering menangis tapi itu dulu waktu ia masih kecil

my ob  { BRIGHTWIN } (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang