14 part 2 karna yang di atas kepotong🙏😭

2.3K 112 4
                                    

Seperti itulah yah kira kira bright memeluk win

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti itulah yah kira kira bright memeluk win

"Win" kata bright serius

"I iya phi" kata win yang masih gugup

"Phi serius sama kamu win ijinkan phi untuk menjagamu win" kata bright yang masih menatap win dengan dalam

"Maksudnya phi" kata win yang sedikit bingung

"Win apakah kamu mau jadi pacar phi" ujar bright tho the poin

"Hah" win terkejut dengan pertanyaan bright ini

"Kalau kamu masih bingung jangan dijawab sekarang juga gapa-"

"Win mau kok phi" jawab win cepat dan itu membuat bright senang bukan main, bright yang sudah mendapatkan jawaban nya pun langsung memeluk win erat

"Makasih win makasih hiks" ujar bright sambil menangis karna senang

"Loh kok phi nangis sih" kata win dan melepaskan pelukan nya dengan bright, win melihat wajah bright yang sudah basah

"Phi hanya terlalu seneng win" ucap bright yang masih sesenggukan

"Phi win awalan nya emang masih ragu sama perasaan win sendiri tapi sekarang tidak, win tidak ingin membohongi perasaan win kalau win tuh sudah cinta sama phi jadi sudah jangan menangis yah phi"win membawa tangannya ke wajah bright  untuk menghapus air mata bright yang masih tersisa, bright yang diperlakukan seperti itu hanya mampu memejamkan matanya saja

Setelah merasa kalau belaian tangan win di pipinya berhenti bright membuka matanya dan menatap win

Bright mendekat kan wajahnya kepada win begitupun dengan win mereka melakukan nya dengan sadar kok dan win pun sudah tau apa yang akan terjadi selanjutnya maka dari itu win menutup matanya dan

Cup

Mereka berciuman awalnya sih hanya menempel saja tapi bright merasa tak puas bright pun melumat bibir atas dan bawah win secara bergantian win yang mulai terbawa suasana pun mengalungkan tangannya ke leher bright

Mereka berciuman awalnya sih hanya menempel saja tapi bright merasa tak puas bright pun melumat bibir atas dan bawah win secara bergantian win yang mulai terbawa suasana pun mengalungkan tangannya ke leher bright

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmpppck"

"Eungh"

"Hmpppckhmmppp"

Bright memiringkan kepalanya ke kanan dan ke kiri guna memperdalam ciuman mereka

Setelah merasa mereka hampir kehabisan oksigen merekapun melepaskan ciumannya itu dengan napas yang ter senggal senggal

"Hah hah na napas w win hampir saja habis p phi" kata win yang masih menghirup oksigen sebanyak banyaknya

"Manis" celetuk bright

"Manis apaan phi" kata win bingung

"Bibir kamu" ucap bright dan mengelap sisa saliva yang berada di dagu win sedangkan win yang mendengar perkataan  bright pun hanya tersipu malu

"A apaansi phi" kata win gugup

"Phi serius win nih yah"

Cup

Bright mencium lagi sekilas bibir win dan hal itu membuat win terkejut

"Ihk phi apaan sih"

"Awas ahk win mau keluar" kata win kesal dan bangun dari pangkuan bright, bright pun ikut bangun dari duduknya

"Kamu lucu win" goda bright yang membuat win semakin malu

"Ish phi" win menatap tajam bright yang hanya dibalas senyum man jahil oleh bright

"Sudahlah win mau kebawah dulu" kata win dan bergegas untuk keluar kamar dan tentunya diikuti oleh bright

"Phi mau kemana" tanya win

"Ikut kamu lah win"jawab bright dan hal itu tak disetujui oleh win

"Gak gak phi kan belum mandi,mandi dulu sana" Kata win sembari mendorong tubuh bright untuk masuk kedalam kamar mandi

"Win mandi nya kan bisa nanti saja" kata bright memberhentikan langkah yang dipaksa oleh win itu dan membalik kan badannya menatap win

"Mandi atau win tarik kata kata win yang tadi" kata win mengancam bright

"Jangan! Phi sekarang juga mandi asal kamu jangan tarik kata kata mu itu win" kata bright takut akan ancaman win tadi,

"Yasudah sana mandi" kata win dan langsung dituruti oleh bright melihat itu win hanya menggeleng kan kepalanya pelan namun sedetik kemudian dia teringat bahwa diakan akan memasak untuk phi² nya itu

"Duh jadi lupa kan kalau win akan memasak"

"Semua ini gara gara phi bright" kata win kesal dan langsung saja bergegas untuk kebawah

Sesampainya dibawah win melihat davikah tengah menyiapkan makanan

"Selamat pagi mae" kata win sambil menghapiri davikah

"Pagi juga win sayang" kata davikah tersenyum

"Yah win telat ya mae" kata win sedih

"Telat apaan win" kata davikah bingung kenapa win berbicara seperti itu

"Win kan ingin memasak mae tapi malah telat" kata win cemberut

"Win apa kau tak ingat perkataan mae kemarin" kata davikah mengingat kan win, dan itu membuat win mengingat kembali perkataan davikah kemarin setelah sekian lama akhirnya win mengingat nya dan menatap davikah dengan cengirannya

"Hehehe win lupa mae" kata win sedangkan davikah hanya menggeleng kepala nya saja dan tersenyum

"Oh ya mae nanti siwi phi gun sama phi new akan kesini apakah mae mengijinkan mereka untuk datang"kata win takut karna membawa orang asing kesini yang hanya untuk menemui dirinya saja

"tentu boleh win" kata davikah yang membuat win senang dan langsung memeluk davikah, davikah tersenyum dan membalas pelukan win

"Terimakasih mae" kata win dalam pelukan

"Sama sama sayang" jawab davikah sambil mengelus rambut win yang berada pada pelukan nya




Inituh part 14 tapi kepotong jadi dilanjutkan disini yah😭

Bukan kepotong sih tadi udh nulis nah tiba tiba si tulisannya itu hilang jadi mau tak mau diulang dan dilanjutkan disini



my ob  { BRIGHTWIN } (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang