28

1.4K 69 5
                                    

Markas bright

sekarang Gigie  tengah duduk pada kursi ruang bawah tanah dengan tangan yang diikat erat tadi bright membawanya ke markas untuk diberi pelajaran

"LEPASIN GUE BRIGHT"teriak gigie pada bright yang ada didepannya sedangkan bright yang ada didepannya hanya menatap gigie dengan tajam

"Sudah berani Lo manggil nama gue,padahal disini gue masih berperan sebagai atasan Lo"kata bright dingin

"Gue ga peduli,salah gue apa sama Lo hah"teriak gigie marah dan masih terus memberontak agar bisa lepas dari ikatan keras ini

"Masih nanya salah Lo apa gie"tanya bright dengan seyum smirk nya yang menyeramkan hal itu membuat nyali gigie menciut seketika

"E...emang salah gue apa"tanya gigue takut

"Biar gue kasih tau"bright mengeluarkan pisau kecil yang ada disaku dalam jas nya itu dan melangkah mendekat ke arah gigie dengan pisau yang diputar sedangkan gigie yang melihat itu semakin ketakutan

"Ma...u apa Lo bri....bright"gigie yang semakin ketakutan itu berusaha untuk menjauh tetapi usahanya itu sia sia mana bisa dia bergerak menjauh kalau dirinya pun sedang diikat

"Satu,Lo telah membuat win terluka"

"Dua,Lo adalah anak dari jos"

"Tiga,Lo masuk ke perusahaan gue karna ada maksud kan"

"Empat,bokap Lo yang telah hampir membunuh orang yang paling gue cintai dan"

"Lima,bokap Lo kerja sama dengan Luke adik tiri dari om Mew"perkataan bright itu membuat gigie terkejut bukan main darimana bright tau semua ini

"Bagaimana k...kau ta...tau"kata gigie gugup bercampur dengan rasa Bingung dan takut

"Gie gue gak sebodoh Lo dan bokap Lo"kata bright yang memajukan wajahnya tepat di depan wajah gigie setelah itu bright menempelkan pisau tajamnya ke pipi gigie dan sedikit menggoresnya hal itu membuat darah mengalir segar dari pipi gigie

"Ahk sa..kit bright"kata gigie yang terus berusaha menjauhkan wajahnya dari pisau yang masih berada di pipinya

"Sini Gie buar gue ceritain semuanya"bright menjauhkan kembali pisau yang berada dari pipi gigie itu

"gue harap lu gak lupa kalau di perusahaan gue ada cctv Gie"

"Dan jika Lo tanya kenapa gue tau semua identitas Lo?  gue sudah mencari tahu semua tentang Lo karna apa?"

"Karna ga mungkin ada orang yang sukarela menjadi karyawan biasa tetapi pakaiannya seperti bukan orang biasa"

"Selain itu gue sudah tahu kok kalau bokap Lo yang mau menabrak nyokap gue kan"

"Kalau lu lupa gue punya pengawal yang jauh lebih banyak dari pengawal bokap Lo"jelas bright dengan seringainya yang menyeramkan sedangkan gigie yang ada didepannya  malah tersenyum smirk yang membuat bright bingung

"Hahaha bright bright jika Lo lupa telpon gue dari tadi belum mati dan bokap gue tau kalau gue dibawa oleh Lo bright trus apakah bokap gue bakalan diam saja setelah mengetahui itu"gigie yang awalnya ketakutan sekarang malah menyinggungkan senyumannya hal itu membuat bright cemas seketika

"MAKSUD LO APA GIE HAH!!"kata bright marah sekaligus panik

"Win"singkat gigie yang membuat bright membolakan matanya

PLAK

"Sialan Lo Gie!!"

"Kalau win kanapa Napa Lo akan mati ditangan gue camkan itu sialan!"setelah menampar dan berkata pada gigie bright langsung saja berlari meninggalkan tempat tersebut sedangkan gigie disana hanya tersenyum puas dia tidak akan peduli kalau jika dirinya akan mati

my ob  { BRIGHTWIN } (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang