Sedangkan di markas bright tengah membahas tentang kejadian yang menimpa win dan mae nya
"Bright kurasa si pelaku sebenarnya ngicar mae lo deh" kata earth kepada bright karna dia yakin bahwa davikah lah sasaran utama nya
"Ya gue tau tapi musuh gue yang mana yang berani mencelakai orang terdekat gue" kata bright dengan suara dingin
"Kita juga belum tau bright"
"Saat kita liat CCTV depan kantor lo mobil yang dipake si pelaku tidak ada plat no nya sehingga kita sedikit sulit untuk melacak nya bright" jelas tay
"Arghhhhh siall siapa yang berani beraninya menganggu gue" ucap bright marah dan melempar pas bunga yang berada pada meja yang di depan nya
Prangg
"Sabar dulu bright kita pasti akan menemukan pelaku nya" ucap earth menangkan bright
"Ya kita memang harus segera mencari palakunya kalau tidak mereka bisa saja mencelakai lagi orang terdekat gue apalagi sekarang gue sedang dekat dengan win gue gamau win kenapa napa lagi" ucap bright yang masih sedikit emosi
Disini emang musuh bright belum tau kalau win tengah dekat dengannya dan soal kecelakaan itu murni karna win menolong davikah, tapi bagi musuh bright tidak sulit untuk mencari tau siapa saja orang yang tengah dekat dengan bright bukan sebab itulah bright ingin sekali segera melenyapkan musuh yang menganggunya
"Oke bright kita akan memerintah kan para pengawal untuk memeriksa tempat kejadian siapa tau ada petunjuk"kata off dan diangguki oleh bright setelah itu bright memejamkan matanya seraya untuk mengurangi rasa emosi
"Sudah kita bahas ini nanti lagi saja kita bahas yang lain aja supaya tidak terlalu stress juga" kata earth karna tidak mau melihat bright emosi lagi menurutnya bright kalau emosi benar benar menyeramkan
"Bright gue mau nanya lo dikantor apa sudah mempunyai sekertaris" tanya earth lagi kepada bright
Bright yang tengah memejamkan matanya itu sontak membuka mata dan menatap ke arah earth
"Sudah" kata bright membuat mereka semua penasaran siapa kah sekertaris bright ini
"Siapa bright" tanya off
"Mike teman kuliah gue" jelas bright yang sudah mulai sedikit tenang dan jawaban bright pun hanya diangguki oleh semua orang yang berada di sana
Skip
Dirumah sakit kini semua orang sedang membujuk win yang sedari tadi merengek meminta pulang
"Phi new win ingin pulanggg win ga betah berasa disini, disini bau obat" kata win ngambek tapi sambil memeluk new dari samping seraya menggoyangkan badan new karna dia yang ingin sekali pulang
"Win sayang kamu kan masih sakit jadi tidak boleh pulang dulu na" kata davikah memberi tahu win dengan lembut
"Win udah gak sakit kok mae jadi boleh pulang na" kata win menatap davikah dengan mata pupy eyes nya
"Tidak boleh" newwie berkata dengan nada dingin yang membuat win melepaskan pelukan nya dan menatap newwie dengan mata yang berkaca kaca
"Phi new marah yah sama win" kata win yang sebentar lagi akan menangis
"Win phi bukan marah tappi kalau kamu belum sembuh kamu tidak boleh pulang dulu win kami takut kamu kenapa kenapa win" jelas newwie kepada win
"Hiks tapi win hiks sudah sembuh kok phi new hiks" akhirnya win menangis dan menunduk kan kepalanya
"Ck kau keras kepala sekali win" kesal gun yang tadi hanya melhat win yang terus merengek minta pulang
"Hiksss hiks hiks" win tak bisa berkata kata lagi dia hanya bisa menangis

KAMU SEDANG MEMBACA
my ob { BRIGHTWIN } (END)
Fiksi Penggemarhanya kisah tentang seorang pemuda manis bernama win metawin yang hidup seorang diri dan bekerja di perusahaan BVC company sebagai ob dan seorang pemuda yang mempunyai paras sempurna bernama bright vachriawit seorang ceo BVC company dan seorang mafi...