31

1.7K 91 7
                                    

sudah 3 jam lebih tetapi operasi win belum kunjung selesai membuat semua orang yang menunggu diluar semakin panik dan khawatir

"dav Gulf"kata wanita yang baru saja datang dengan wajah yang cemas

"bagaimana kondisi win Gulf"tanya wanita itu ketika sudah sampai disamping Gulf

"win masih di dalam Bai"jawab Gulf lemah pada wanita yang ternyata adalah baifern

"kenapa kalian baru mengabari ku"tanya baifern lagi

"kami disini terlalu panik Bai sehingga lupa untuk mengabarimu"jelas davikah yang berada di depannya

"huftt"baifern hanya bisa menghela nafasnya

tap
tap
tap

"Gulf"kata Mew yang baru saja datang dari urusannya itu sedangkan Gulf dia tak menjawab panggilan dari suaminya itu dia hanya bisa menatap kosong ke arah depan dengan mata yang sudah bengkak karna keseringan menangis

Mew yang melihat Gulf seperti itu langsung saja menghampirinya dan duduk disebelah Gulf

saat tengah terdiam dengan pikiran nya masing masing mereka semua melihat kalau lampu ruangan yang didepannya ini mati menandakan kalau operasinya telah selesai

ceklek

dokter yang telah meng operasi win keluar dan semua orang yang melihat itu langsung menghampiri dokter tersebut

"bagaimana keadaan anak saya sekarang dokter"tanya Mew cepat

"puji Tuhan operasi nya berjalan dengan lancar tuan"semua orang yang mendengarkan perkataan dokter itu bernafas lega karna win berhasil selamat

"apa boleh kita menengok win sekrang dok"tanya Gulf dengan senyumannya

"boleh tapi nanti ketika pasien sudah kami pindahkan ke ruang rawat inap"jelas dokter itu

"VIP dok"kata bright cepat karna dia mau kekasihnya nya itu mendapatkan tempat yang nyaman bukan karna itu juga tetapi karna biar semua orang terdekat win bisa menjenguk nya dengan leluasa

skip

win kini telah dipindahkan ke ruang rawat PIV dengan semua orang yang sedang menunggu win untuk sadar

"win bangun sayang"kata bright yang berada di samping kiri kasur rawat win

"phi minta maaf"sesal bright karna sudah lalai menjaga kekasihnya itu

cup

bright terus bergumam pada win yang masih setia memejamkan matanya sedangkan Gulf dia terus mengusap Surai anaknya, Gulf kini tengah duduk di sisi kanan kasur rawat win, sehingga sesaat kemudian bright merasakan tangan win yang sedari tadi dia genggam bergerak

"sayang"kata bright yang langsung berdiri dari duduknya itu dan saat melihat win yang akan sadar semua orang kini menghampiri kasur rawat win

perlahan namun pasti win kini telah berhasil membuka matanya akan tetapi bukannya bahagia melihat win yang sudah sadar mereka malah dibuat panik dan khawatir karna win yang tiba tiba saja berteriak keras

"AAAAA JANGAN PUKULL WIN HIKS"

"WIN MINTA MAAF HIKS WIN TAKUT HIKSSS"

"INI SAKITTT HIKSSS!!"

"JANGAN PUKUL WIN TERUS WIN MOHON HIKSSS"

"TOLONG KELUARKAN WIN DARI SINI HIKSSS"

"DISINI GELAP WIN TAKUT HIKSSS"teriak win histeris sambil terus memukul kepalanya sendiri menggunakan kedua tangan nya hal itu membuat mereka semua menjadi panik bukan main

my ob  { BRIGHTWIN } (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang