my ob { BRIGHTWIN } (END)

35

1 bulan kemudian

Hari yang ditunggu tunggu oleh semua orang kini telah tiba karena pasangan muda kita sekarang akan melaksanakan pernikahan nya dengan sangat mewah

Bright yang sedang ber siap siap untuk acara pernikahan nya merasa gugup bukan main dia takut jika nantinya dirinya membuat kesalahan saat pengucapan janji satu sama lain

Kini bright sedang duduk di depan cermin dengan memakai baju toxedo warna hitam yang semakin menambah ketampanan seorang brightt vachirawit akan tetapi dalam duduk nya itu brightt tak bisa diam dan hal itu membuat orang yang sedang merapikan rambut brightt sedikit kesusahan

Davikah yang baru saja masuk kedalam kamar brightt langsung melihat brightt yang belum juga siap padahal acaranya sebentar lagi

"Brightt kenapa kau belum siap juga"kata davikah yang berjalan menghampiri bright

"Acaranya sebentar lagi dan kau belum siap?mau dibatalkan saja pernikahannya hah"davikah melanjutkan perkataan nya dengan sedikit kesal

"JANGAN!!"teriak brightt yang takut kalau pernikahan nya gagal

"yasudah cepat"kata davikah pada brightt

"Kau bisa lebih cepat gak rapikan rambut ku"kata brightt pada orang yang didepannya

"Bukan dia yang salah tapi kamu brightt "

"Dia kesusahan orang kamu nya aja gak bisa diam"kata davikah pada anaknya itu

"CK yasudah buruan"brightt kembali duduk dengan perasaan yang sama,dia masih gugup namun ada rasa kesal sedikit

"Mae apa win sudah siap"tanya brighttt dalam duduknya

"Sudah,dia lebih terlihat cantik loh brighttt"kata davikah yang membuat jantung bright semakin berdetak lebih cepat

"Can...tik?"gugup bright

"Iya, banget malahan"perkataan davikah itu membuat bright langsung membayangkan wajah cantik win

"Win gak sabar aku liat kamu"batin bright senang

Sedangkan di tempat lain atau lebih tepatnya dikamar yang berbeda dengan bright,win tengah gugup setengah mati bahkan teman temannya nya pun berusaha untuk menenangkan win

"Win jangan gugup seperti itu"kata new pada win yang sedang duduk dengan gelisah

"Gak bisa phi,win deg deg gan ini"kata win

"Coba taris nafas win"perintah gun yang langsung dituruti oleh win

"Huuupp....huuhhh"

"Gimana cil sudah mulai tenang kan"kata siwi pada win

"Sedikit"jawab win

Ditengah obrolan mereka Gulf masuk untuk memberi tahu kalau acara pernikahan akan segera dimulai

Ceklek

Gulf melangkah kan kakinya ke arah win yang sedang mamatung gugup

Greb

Win sedikit terkejut ketika Gulf memeluk nya secara tiba tiba namun terkejut Tan nya itu digantikan dengan wajah keheranan karna dia mendengar Isak tangis dari papinya ini

"Papi.."win yang terkejut mengetahui kalau papi nya itu menangis ingin melepaskan pelukannya akan tetapi Gulf malah meng eratkan pelukan

"Jangan dilepas hiks win"kata Gulf pada win sedangkan win dia langsung membalas pelukan Gulf tak kalah erat dia malah ikut menangis dalam pelukan papinya

"Hiks papi"tangis win

Setelah puas memeluk anaknya itu Gulf melapaskan pelukannya dari win tapi tangannya ter ulur pada pipi merah win