17

2.2K 120 1
                                    

Ditempat lain davikah baifern dan gulf sedang berjalan ke arah kamar yang pernah dihuni oleh win sekedar untuk melihat lihat saja

Ceklek

"Nah ini dav gulf kamar win dulu"baifern membuka kamar win  yang terlihat sederhana namun nyaman , kamar itu berwarna biru langit dan dipenuhi oleh gambar planet planet bukan hanya planet saja tapi masih banyak gambar lainnya yang berhubungan dengan langit

"Win tuh dulu suka banget sama apapun yang berhubungan dengan langit"

"Bahkan semua gambar  yang  ada di kamar ini win sendiri loh yang menggambar"baifern pun menjelaskan bagaimana win dulu saat masih tinggal di panti asuhan ini kepada davikah dan gulf yang sedang melihat sekeliling kamar win

Hingga netra gulf mendapati benda yang tak asing dimatanya, Gulf pun segera menghampiri benda tersebut

Saat sudah di depan benda tersebut tangan gulf bergetar hatinya berdetak lebih cepat mata gulf seketika memanas benda tersebut benda yang sangat dia kenali benda dengan warna biru muda dengan ukiran nama indah yang bertuliskan win metawin, ya benda tersebut adalah selimut anaknya yang hilang dulu

Davikah dan baifern yang melihat punggung gulf yang bergetar pun segera menghampiri nya

"Gulf ada apa" tanya davikah saat sudah di dekat Gulf

"D..dav  i...ni  hiks selim...ut anakku dav hiks"pecah sudah tangis Gulf disaat itu juga

"Mksd kamu apa Gulf" tanya davikah bingung

"Loh inikan selimut punya win,waktu dulu aku menemukan win saat bayi di depan panti ini aku melihat win memakai selimut ini"kata baifern saat dia melihat Gulf menangis kencang sambil memegang selimut waktu win bayi

"Gulf a.. Apa" tanya davikah curiga kalau win itu sebenarnya..

Daripada menjawab pertanyaan davikah Gulf lebih memilih berlari untuk mencari win

"Gulf tunggu" kata davikah sambil mengikuti Gulf dari belakang

Gulf terus berlari ke sana kemari tapi dia tak menemukan win hingga saat matanya melihat ke arah taman dia melihat win sedang bermain ayunan bersama bright dan anak kecil yang dia tak kenali

"W...win  anakku hiks" ucap Gulf yang masih terus menangis,tanpa menunggu Lebih lama Gulf segara berlari menghampiri win dan langsung memeluknya dengan sangat erat,
Bright win dan wiliam pun seketika terkejut dan bingung

"Om ke...napa" tanya win gugup karna dipeluk oleh Gulf

"Ma...af hiks maaf"Gulf tak berniat menjawab kebingungan win dirinya hanya trus bergumam kata maaf tepat ditelinga win

"Maaf kenapa om" tanya win lagi

Gulf pun melepaskan pelukan nya dari win dan langsung menangkup pipi win seraya terus menatap win dengan tatapan  rindu, Gulf masih terus menangis  dia tak menyangka ternyata anak yang selama ini dia cari  itu sudah brada didekatnya nya selama seminggu ini

"Om kena-"

"Anakku win hiks"

Deg

"Maafin papi nak hiks"ucapan Gulf itu membuat win mematung seketika

"Mksd om apa win ga ngerti"kata win dengan mata yang sudah berkaca kaca

"Ka...mu  hiks win metawin anakku dengan hiks mew"kata Gulf  yang langsung memeluk erat win kembali

Win yang sudah mulai mengerti mksd dari perkataan Gulf pun terkejut,win menangis sekencang kencang nya disana

"Hiks hiks pa...pi" ucap win sebelum dirinya tak sadarkan diri, Gulf yang merasa bahunya memberat dan dia juga sudah tak mendengar tangisan win pun segera melihat win dan betapa tekejut nya dia saat melihat win tak sadarkan diri

my ob  { BRIGHTWIN } (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang