07 - Andhy Leonard

154 20 0
                                    

Andhy Leonard

Mahasiswa jurusan Teknik dengan tinggi 180cm, laki-laki Indonesia Korea satu ini, turut memiliki vocal serta rapp yang bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mahasiswa jurusan Teknik dengan tinggi 180cm, laki-laki Indonesia Korea satu ini, turut memiliki vocal serta rapp yang bagus. Wajah yang tampan serta senyum yang manis, Andhy amatlah polos sering dipanggil bayi oleh teman satu fakultasnya. Sikapnya yang mudah salting serta kepeduliannya terhadap sekitar, dan rasa penasaran yang mendominasi dalam dirinya.






•••

"Kenapa, pada diem semuanya?"

Andhy menatap bingung satu persatu para penghuni kost, hingga suara dari Hiro membuatnya terkejut.

"YES, JADI PARTY, COYY!" teriak Hiro membuat mereka semua terkejut.

BRUGH

"Anjrit! Ngagetin aja, kutu buaya" Reiga melempar bantal sofa tepat mengenai wajah Hiro.

Secara serempak mereka tertawa melihat wajah terkejut Hiro. Sekarang lengkap sudah 7 mahasiswa yang berbeda jurusan ini, bersatu dalam satu kost-an yang sama. Berawal dari tinggal bareng, kini 7 laki-laki tampan itu bukan lagi sahabat melainkan sudah seperti saudara.

•••

Weekend kali ini, Garen dan Savero berniat untuk mengunjungi studio. Tepat dimana mereka sering melatih vocal masing-masing, sedangkan Hiro dan Elio mereka tengah bersepeda. Reiga, Kevan dan Andhy memilih untuk tetap berada di kost.

"Tumben, cuma ada lu berdua? Yang lain kemana?" tanya Garen setelah melihat hanya ada 2 temannya saja yang tengah memainkan gitar.

"Sibuk, pada ngejar deadline" sahut pria berambut gondrong dengan baju kaos oblongnya.

"Pas banget, lu berdua dateng. Gua dapet tawaran manggung nih, siapa yang free?" tanya pria dengan rambut cokelatnya berdiri menghampiri Savero, yang sudah sibuk dengan gitarnya.

"Gue sibuk," sahut Garen.

Kini tatapan mereka beralih pada Savero, pria itu mengangkat sebelah alisnya. Melihat Savero yang terdiam, Garen menghela nafasnya. "Lu free ngga?"

"Kapan?"

"Rabu depan, tapi ini di bandung, bisa?" tanya Aldi pria berambut cokelat.

Savero menimang tawaran yang diberikan Aldi, sampai akhirnya ia mengangguk setuju. "Bisa, kirim aja nanti alamatnya ke gue"

Sedangkan disisi lain, Hiro tampak pucat dengan kaki yang di selonjor kan. Dengan nafas yang tersengal-sengal, ia menatap Elio tajam.

7 Kost Mahasiswa  | nct_dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang