17

3.1K 224 32
                                    

Lanjut...

Pada keesokan malam nya, heng, prise, babe, dan billy mendatangi mansion freen. Mereka membawa minuman dengan kadar alkohol tinggi, padahal mereka tahu di mansion tersebut terdapat ruang penyimpanan alkohol milik freen dengan berbagai jenis.

.

"Apakah rencana selanjutnya sudah dipersiapkan phi?" Tanya vina.

.

"Sudah nong, aku harap malam ini freen mengaku kalau dia mempunya perasaan cinta kepada becky. Kalaupun dia tidak mengakuinya yaa sudahlah" heng.

.

"Aku yakin malam ini pasti dia mengungkapkan perasaannya. Nanti phi heng langsung gass aja gak usah pake pemanasan, langsung lontarkan kata uneg-uneg di kepala oke?" vina.

.

"Oke" jawab heng

.

"Phi billy?" Panggil vina.

.

"Iyaa nong?" Billy.

.

"Minuman alkohol itu letakkan di meja tepat depan phi freen, aku yakin setelah perkataan phi heng nanti dia langsung meneguk minuman itu" vina. Billy hanya mengangguk.

.

"Kalau begitu aku sama yang lain permisi" pamit heng.

.

"Semoga berhasil phi" vina.

.

.

Setelah itu mereka berempat masuk kedalam mansion freen. Sampai di dalam heng langsung melontarkan kata-kata kasar kepada freen.

.

"Kau benar-benar brengsek freen!. Aku baru mendengar kelakuan mu kepada nya. Bahkan matipun kau masih berperan penting dalam membunuh nya" hardik heng.

.

"Apakah kau tidak sadar bahwa kau berperan penting dalam membunuh nya? Itu karena dia mencintai mu, tapi apakah kau mencintai nya juga? Tidak kan?" Heng.

.

.

(Maksudnya itu gini guys, becky mati itu kan perasaan nya belum dibales sama freen, jadi masih ada yang menjanggal gara-gara freen gitu)

.

"Jika hal itu terjadi kepada wanita lain yang biasa kau tiduri bagi ku tidak apa-apa, tapi kau melakukan itu kepada gadis polos seperti nya. Kau mengambil nya dengan dalih hutang, kau menyiksa nya, kau menjadikan nya sebagai slave, dan kau membunuh nya. Sungguh lengkap penderitaan nya. Serta kau juga mengatakan kepada nya untuk tidak memiliki perasaan kepada mu ketika dia sudah kau buat nyaman... banyak juga pria brengsek di luaran sana, tapi tidak sebrengsek diri mu" sandiwara yang dilakukan oleh heng tidak seperti sandiwara, karena dia memang melepaskan uneg-uneg yang ada di dalam kepala nya.

.

"Lalu sekarang bagaimana? Itu urusan ku, kalian tidak berhak mencampuri nya!" jawab freen dengan tatapan nyalang. Bukannya dia tidak terima dengan yang dikatakan oleh teman nya itu dan itu adalah benar, tetapi dia sudah lelah dengan hati nya. Mendengarkan ucapan heng semakin membuatnya merasa bersalah.

.

"Sekarang aku memang tidak bisa mencampuri urusan mu, karena dia sudah mati. Kau sudah membuka video yang diberikan oleh nop? Di sana terdapat bagaimana dia diperkosa dan bagaimana dia dimutilasi. Kau tidak mendengar bahwa dia selalu menyebut nama mu? Dia benar-benar mencintai mu, Sungguh kisah cinta yang tragis" lanjut heng.

Mafia kejam menjadi bucin (freenbecky) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang