Mafia kejam menjadi bucin (freenbecky) END

34🔞

Lanjut...

Sudah hampir 1tahun becky memijat kaki freen. Sikap nya sudah kembali seperti dulu lagi, tidak dingin dan cuek kepada freen. Dan freen sudah tidak duduk di kursi roda lagi, dia belajar berjalan menggunakan tongkat. Saat ini mereka sedang makan malam.

.

"Apakah kaki mu kaku lagi?" tanya becky. Meluruskan kaki freen di sela-sela makan, dan sedikit memijat nya, sehingga freen memutuskan untuk menyuapi si cantik tersebut.

.

"Terima kasih sudah merawat ku" menatap wajah cantik becky yang semakin hari semakin terlihat mempesona.

.

"Aku senang melakukan nya" jawab Becky dengan senyuman yang tidak pernah luntur dari bibir.

.

"Ayo, kita berlatih lagi" becky berdiri di depan freen dan menjulurkan tangan nya, yang langsung diterima oleh freen, kemudian becky menarik tubuh freen sehingga mereka sama-sama berdiri.

.

.

Mereka berdua meninggalkan vina sendirian di ruang makan itu. Mereka tidak menghiraukan vina sekali pun.

.

"Gini nih kalau udah sama-sama bucin lagi, orang duduk disini gak diliat. Mana gak pamitan lagi" sindir vina.

.

"E-eh maaf nong, becky boleh kan tidur di kamar ku? Kamu tidur sendirian gapapa kan?" Tanya freen.

.

"Iya aku tidur sendiri, daripada aku nungguin p'nop datang, lebih baik aku masuk kamar saja" vina beranjak dari duduk nya, dan meninggalkan mereka terlebih dahulu. Begitu juga dengan freen dan becky, mereka menuju kamar nop. (Kan tidur nya cowok sama cowok, cewek sama cewek. Jadi nop tidur sama freen, becky tidur sama aku)

.

.

Sesampai nya freen dan becky dikamar, becky mengajari freen berjalan.

.

"Cobalah berjalan tanpa bantuan tongkat dan juga tanpa bantuan ku" becky melepaskan tangan dari freen dan berjalan mundur ke belakang.

.

.

Dengan perlahan freen mencoba melangkahkan kaki nya yang terasa berat ke arah becky. Tanpa bantuan tongkat terasa lebih sulit, tetapi dia tetap berusaha langkah demi langkah menuju ke arah becky yang sudah menunggu dengan wajah ceria.

.

.

Di sela-sela usaha, dia terpaku melihat wajah cantik becky. Selama dirawat, becky lah yang lebih antusias dari pada nya, bahkan si cantik itu tidak pernah merasa lelah.

.

"Ayo sedikit lagi. Kamu pasti bisa!" seru becky, tetapi ketika freen semakin mendekat ke arah nya, dia kembali mundur dan sedikit menjauh.

.

"Kamu pasti bisa" seru nya lagi.

.

.

Melihat becky yang sangat bersemangat, hal tersebut juga membangkitkan semangat freen. Dia semakin melangkah ke arah becky, tetapi karena terlalu bersemangat tubuh nya hampir saja ambruk, yang langsung ditahan oleh becky.

.

.

Si cantik menegakkan nya dengan benar, kemudian kembali mundur. Sehingga saat ini dia kembali melangkah mendekati wanita cantik tersebut. Namun kali ini becky tidak mundur, malah merentangkan tangan nya dengan lebar yang langsung dipeluk oleh freen.