Mafia kejam menjadi bucin (freenbecky) END

19💕

Lanjut...

Saat ini becky sedang mengurus pria itu. Dia memakaikan busa cukur pada dagu dan kumis freen, lalu mulai mencukur nya dengan pisau cukur.

.

.

Saat ini posisi mereka berada di atas sofa dengan kepala freen yang berada di atas paha becky. Semenjak tadi, orang yang terkenal sangat kejam itu sangat manja kepada becky.

.

.

Mata freen fokus pada becky yang sedang fokus. Dia meneliti wajah becky yang semakin hari semakin cantik, dia sangat menyesal menyia-nyiakan becky.

.

"Kau cantik" ucap nya. Hal itu seketika membuat pipi becky memanas dan memerah.

.

"Kau semakin cantik jika tersipu seperti itu,m" lanjut nya. Dan itu membuat becky semakin tidak fokus dengan kegiatan nya saat ini, sehingga freen duduk dan membersihkan sisa busa cukur dari dagu nya, kemudian dengan perlahan mendekati becky.

.

"A-apa yang ka-kamu lakukan?" tanya becky dengan gugup, tetapi freen semakin mendekat sehingga jarak wajah mereka saat ini semakin dekat.

.

"Terima kasih sudah kembali kepada ku" ucap freen dengan mata nya menatap dalam ke arah mata indah becky.

.

.

Becky dengan bersusah payah menelan ludah, kemudian mengambil handuk kecil yang dipegang oleh freen dan membersihkan busa cukur yang masih sedikit tersisa di bawah dagu freen. Saat ini dia menjadi sangat gugup, dia juga merasa hawa kamar berubah menjadi sangat panas.

.

.

Tatapan mata freen yang begitu dalam membuat nya menjadi salah tingkah, hingga freen menyapu jarak di antara mereka sehingga wajah mereka hanya berjarak beberapa senti. Becky mundur ke belakang, tetapi keberuntungan sedang tidak berpihak kepada nya, tubuh nya malah terbaring pada sofa, dan freen langsung mengungkung tubuh nya.

.

"Ma-master" cicit becky dengan suara yang tercekat di kerongkongan, tetapi freen tetap menyapu jarak di antara mereka dan berakhir dengan mengecup lembut kening becky dengan durasi yang cukup lama.

.

.

Becky dengan reflek menutup mata nya begitu juga dengan freen. Setelah cukup lama freen menyudahi kecupan nya, tetapi tidak dengan jarak di antara mereka. Dia menempelkan hidung mancung nya dengan hidung mancung becky dengan tatapan mata yang bertemu seakan mereka berbicara melalui mata.

.

.

Becky terhanyut dalam tatapan itu, dengan perlahan ia menutup mata nya. Sedangkan freen semakin merendahkan wajah nya sehingga kedua belah bibir mereka menempel dan mata nya juga ikut terpejam.

.

.

Awal nya bibir mereka hanya saling menempel, tetapi insting menuntun mereka sehingga bibir mereka bergerak dengan lembut saling meraup yang diikuti oleh irama kepala mereka yang juga bergerak dengan lembut.

.

.

Becky merasa terbang ke awan-awan, dia mengikuti gerakan freen dengan napas yang sudah mulai memburu. Detik berikut nya dia membuka mulut nya yang langsung diisi oleh lidah freen.