Episode 11: Getaran Hati, Jika Ini Dinamakan Cinta.

41 1 0
                                    


🐿🐰

Teringat akan kenangan saat Jungkook mendapatkan boneka beruang kutub itu untuknya, Chaeyoung pun langsung main mesin capit dan berusaha mendapatkan boneka beruang kutub itu.

Jaehyun yang memperhatikan target yang dia inginkan, langsung berinisiatif mendapatkan boneka itu untuknya. Dia main di mesin capit sebelah, sedangkan Chaeyoung juga masih berusaha mendapatkan boneka itu dengan usahanya sendiri.

Tepat saat akhirnya Jaehyun mendapatkan boneka itu, kebetulan Chaeyoung juga berhasil mendapatkannya dengan usahanya sendiri. Pfft! Tidak jadi dikasihkan ke Chaeyoung deh. Tapi tidak apa-apa, kalau begitu, dia akan menyimpannya sendiri, jadi dia dan Chaeyoung memiliki boneka yang sama.

Jaehyun sebenarnya masih ingin lanjut makan bersama, tapi Chaeyoung mengingatkan bahwa sekarang sudah larut malam, mending balik ke asrama saja sebelum gerbang ditutup.

Baru juga tiba di kampus, mereka langsung bertemu ketiga temannya Chaeyoung yang kebetulan juga baru balik. Jennie langsung memberitahu Chaeyoung bahwa mereka bertiga sudah sepakat untuk merayakan tahun baru di alun-alun pusat. Dia bahkan mengajak Jaehyun juga.

Jaehyun jelas antusias, namun keesokan harinya, dia malah kecewa karena ternyata Chaeyoung tidak ikut (karena alun-alun pusat pastinya sangat ramai pada malam tahun baru dan Chaeyoung tidak suka dengan keramaian).

🌹🐰

Malam harinya, Chaeyoung baru saja kembali dari beli makan saat Jungkook meneleponnya untuk mengajaknya makan bersama para rekan kerjanya. Kantornya mengadakan acara makan bersama dan boleh basa keluarga, makanya dia ingin mengajak Chaeyoung.

"Siapa yang keluargamu?" gerutu Chaeyoung dalam hati.

Dia langsung menolak karena seperti biasanya, dia tidak suka keramaian. Memahaminya, Jungkook langsung berinisiatif ganti mengajaknya makan berdua saja. Saat Chaeyoung masih saja bersikeras menolaknya, Jungkook langsung memancingnya dengan mengingatkan bahwa dia masih punya hutang traktiran padanya.

Chaeyoung masih saja mau mendebatnya lagi, tapi kali ini Jungkook tidak peduli. Tanpa memberi Chaeyoung kesempatan bicara, dia memerintahkan Chaeyoung untuk bersiap-siap, dia akan memesan tempat di restoran dan akan segera tiba di kampusnya Chaeyoung.

Tidak bisa menghindar lagi, Chaeyoung akhirnya mau juga keluar dan makan bersamanya. Jungkook penasaran kenapa Chaeyoung tidak ikut main bersama teman-temannya, apa mereka tidak akrab?

Chaeyoung menyangkal, hubungannya dengan teman-temannya baik kok. Hanya saja malam ini mereka main ke alun-alun pusat yang sangat ramai untuk ikut hitung mundur tahun baru. Lagipula cuaca busan sangat dingin, makanya Chaeyoung tidak mau keluar.

"Tapi kau langsung datang begitu kuundang," heran Jungkook.

Pfft! Canggung, Chaeyoung dengan penuh gengsi menegaskan bahwa ini hanya karena dia punya satu hutang traktiran pada Jungkook. Kalau dia tidak datang, takutnya Jungkook akan mengira kalau dia kabur dari hutangnya.

"Ucapanku itu hanya candaan saja."

Ah, ngomong-ngomong tentang candaan, Jungkook setulus hati meminta maaf atas candaan yang dia ucapkan waktu di rumah sakit kemarin, dia akui kalau dia salah, tidak seharusnya dia menjadikan Chaeyoung sebagai bahan candaan. Sebagai ungkapan maafnya, Jungkook pun menyatakan bahwa kali ini dialah yang mentraktir Chaeyoung.

Canggung karena tiba-tiba mendapatkan permintaan maaf darinya, Chaeyoung meyakinkannya untuk tidak perlu meminta maaf, lagipula itu bukan masalah besar dan sudah berlalu juga, dan kenapa pula Jungkook yang mentraktirnya? Bukankah seharusnya hari ini dia yang mentraktir, dia kan masih punya hutang traktiran pada Jungkook.

Hidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang