"Ingpokan cara buat kabur."
TIBA-TIBA sebuah belati mengarah tepat depan matanya. Gerakannya sungguh lambat untuk menghindar sekarang, otaknya seperti dihantam batu raksasa sehingga dirinya sulit berfikir.
JLEB!
Manik ungu indah miliknya membola sekali lagi. Ia terpanah pada suatu lindungan yang ia dapat.
Deru nafasnya tak beraturan, dirinya terlihat seperti sedang dikejar penagih utang keliling. Banjir keringat, ada beberapa gores luka di kulitnya, gaun berharga mahal dari negara sebelah kini lusuh dan kotor.
Di depannya, orang asing entah dari mana asalnya, tubuh kekar memegang pedang yang sebelumnya digunakan untuk membunuh orang yang akan menusuk permata ungunya. Dapat ia rasakan tatapan tajam dari orang asing di depannya.
Ia lantas memundurkan tubuhnya, menjaga jarak dengan orang yang telah menyelamatkannya. "Terima kasih ... Errr, Tuan?" Ia sedikit bingung ingin memanggil Tuan atau Nona untuk orang yang telah menyelamatkannya. Namun, dilihat dari tubuhnya yang kekar dan-- ekhem, kemungkinan besar orang ini adalah laki-laki.
Tak menghiraukan ucapan terima kasih miliknya, sang Tuan seolah terbawa angin. Dia pergi dengan cepat dari tempatnya.
(Name) mengerucutkan bibirnya. "Dasar."
Semuanya telah dibereskan. Selesai.
Embusan angin meniup surai biru keunguannya. Langit yang menggelap ini sedikit cerah karena banyaknya obor yang mengelilinginya.
Dirinya .... Akan pulang ke tempatnya.
Istana, tempat ia habiskan hingga kini ia menginjak tangga 18. Tempat aneh, namun nikmatnya bukan main.
"Emmm, Yang Mulia? Mari kita kembali." Eh?
Tiba-tiba, dirinya sadar apa yang sedang terjadi. Sekarang dirinya ketar-ketir menyadari apa yang telah terjadi dan ia lakukan sedari tadi hingga sekarang
"(Name) ... Siapkan mentalmu untuk menghadapi Baginda dan kanjeng Permaisuri Medeia."
Tidak ... Tidak. TIDAKKKK!!!
Mengheningkan cipta, mulai.
Di kurung selama satu bulan, mungkin bisa lebih. Debutante diundur sampai hukuman selesai.
Keuntungan; tidak bertemu bangsawan menyebalkan.
Kerugian; tidak bertemu pria tampan."MAU NANGIS ANJING!!!" (Name) berteriak tak terima. Ia memukul-mukul pintunya prustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
⸙ 𝐅𝐔𝐑𝐓𝐈𝐕𝐄 ⊰
Fanfic╭ʚ୨ 𝗧𝗛𝗘 𝗣𝗦𝗬𝗖𝗛𝗢𝗣𝗔𝗧𝗛𝗜𝗖 𝗣𝗥𝗜𝗡𝗖𝗘𝗦𝗦 ୧ ┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉ [HIATUS ‼️] ɪꜱ ᴊᴜꜱᴛ ᴀ ꜱɪᴍᴘʟᴇ ꜱᴛᴏʀʏ; ʙᴇɪɴɢ ᴀ ᴘʀᴏꜱᴘᴇʀᴏᴜꜱ ᴀɴᴅ ʀᴇꜱᴘᴇᴄᴛᴇᴅ ɪᴍᴘᴇʀɪᴀʟ ᴘʀɪɴᴄᴇꜱꜱ, ᴀɴᴅ ʙᴇɪɴɢ ʟᴏᴠᴇᴅ ʙʏ ᴍᴀɴʏ ᴀɴᴅ ʜᴏɴᴏʀᴇᴅ ʟɪᴋᴇ ᴀ ʟɪɢʜᴛ. ʙᴜᴛ, ᴛʜᴀᴛ'ꜱ ᴊᴜꜱᴛ ᴛʜᴇ ʙʀɪɢʜᴛ ꜱɪᴅᴇ, ᴡʜᴀ...